Berita Bulungan Terkini

Suplai Buku Anak Jadi Program Prioritas Pemkab Bulungan, 27.200 Siswa Telah Menerima Manfaat

Bulungan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mensuplai buku anak melalui anggaran daerah atau APBD sejak 2018.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
HO/Disdikbud Bulungan
Seorang guru di Desa Binai, Tanjung Palas Timur, Bulungan membacakan buku anak saat memulai pembelajaran. Sejak 2018, Pemkab Bulungan mewajibkan sekolah untuk membeli buku anak. DOK/Disdikbud Bulungan. 

Pasokan buku anak ini juga sangat membantu SDN 026 menerapkan Kurikulum Merdeka, termasuk dalam melakukan pemulihan pembelajaran (learning recovery).

Hasil asesmen diagnostik membaca Juli 2022 dan Januari 2023, menunjukkan SD Negeri 026 berhasil melakukan learning recovery.

Dalam waktu enam bulan, 24 persen siswa kelas awal (kelas 1 -3 SD) telah berhasil mencapai level kelancaran dan pemahaman membaca.

Baca juga: Kurikulum Fleksibel Bantu Puji Lestari Pulihkan Kemampuan Membaca Siswa di Tana Tidung

Salah satu siswa yang paling mengalami lompatan besar adalah Wahyu Nurjati.

Pada saat memulai kelas 1, Wahyu mengalami keterlambatan kemampuan membaca di bandingkan teman-teman kelasnya.

Ia tidak dapat mengenal huruf dengan baik, namun dalam satu semester Wahyu sudah lancar membaca. Ia sudah mampu merangkai kata, kalimat, dan membunyikannya dengan tepat.

Bulungan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mensuplai buku anak melalui anggaran daerah.

Kebijakan ini diambil Bulungan jauh dari sebelum Kemendikbudristek meluncurkan seri Merdeka Belajar 23 tentang Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia.

Seiring waktu, kebijakan Bulungan ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan minat dan keterampilan membaca anak-anak di Bulungan (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved