Pilpres 2024

Konten Gemoy Dikritik PKS, TKN Prabowo-Gibran Buka Suara, Rosan Roeslani: Bukan Kami yang Bikin

Konten gemoy yang kerap disematkan kepada Capres Prabowo Subianto menuai kritik dari AMIN, TKN Prabowo-Gibran buka suara.

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Prabowo Subianto saat joget usai pengundian nomor urut Pilpres di KPU RI 

Lepas dari soal itu, menurut Toto, lomba yang digelar Dedi Mulyadi ini sebagai cara cerdas mempopulerkan pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi, ada pesan moral yang sangat kuat tentang politik riang gembira dengan tidak mengumbar cacian, hinaan dan fitnah.

"Inilah yang membedakan Prabowo hari ini dengan Prabowo dulu, tepatnya pada Pilpres 2019 lalu. Seperti yang terpotret di survei LSI Denny JA, secara karakter personal, Prabowo hari ini dipersepsi sebagai figur strong leader," ungkapnya.

Menurut Toto, hal yang membedakannya dengan Prabowo dulu, saat ini sudah mulai dipersepsi plus, yaitu selain strong leader, juga figur yang semakin humanis. Salah satunya terlihat dari sikapnya yang tak mudah terpancing, tak lagi emosional dan lebih sering bercanda.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS Sindir Istilah Gemoy Tak Sehat bagi Demokrasi, TKN Prabowo-Gibran Tak Masalah: Diterima Rakyat, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/27/pks-sindir-istilah-gemoy-tak-sehat-bagi-demokrasi-tkn-prabowo-gibran-tak-masalah-diterima-rakyat?page=all
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved