Pilpres 2024

Amarah Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru, PDIP dan Presiden Jokowi Pisah Jalan?

Kerenggangan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi semakin melebar usai Ketum PDIP jengkel dengan watak penguasa seperti Orde Baru

Editor: Fawdi
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kerenggangan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi semakin melebar usai Ketum PDIP jengkel dengan watak penguasa seperti Orde Baru.

Suhu politik menjelang Pilpres 2024 semakin menghangat bahkan panas.

Terbaru Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penuh semangat bahkan dibalut amarah di hadapan relawan Ganjar-Mahfud.

Saat itu Megawati Soekarnoputri menyinggung penguasa yang disebutnya semakin mengarah kepada gaya Orde Baru atau Orba.

Diketahui Orde Baru adalah masa kepemimpinan diktator Soeharto selama 32 tahun.

Pada masa itu Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu tokoh yang menentang Orde Baru.

Pendirian PDIP pada tahun 1999 juga tak terlepas dari runtuhnya Orde Baru atau Orba di tahun 1998.

Menurut Megawati Soekarnoputri menjelang Pilpres saat ini watak penguasa seperti saat Orde Baru dahulu.

Hal itu dimulai dengan adanya intimidasi hingga dugaan pengarahan aparat negara untuk memenangkan Capres dan Cawapres tertentu.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Hari Pertama Kampanye, Capres Prabowo Malah Sambangi Presiden Jokowi di Istana Bogor, Ada Apa?

Sontak pernyataan Megawati Soekarnoputri disambut gemuruh oleh ribuan relawan Ganjar-Mahfud.

Meski mengaku marah dan jengkel, Megawati Soekarnoputri tak menyebut penguasa yang dimaksud.

Adapun PDIP diketahui sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu, dan Presiden Jokowi juga kader PDIP.

Walau begitu ribuan relawan tetap menyuarakan pekikan semangat dan perlawanan.

Dilansir Tribunnews.com, berikut ini daftar pernyataan politik Megawati Soekarnoputri:


Penguasa Baru Bak Orde Baru

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved