Berita Malinau Terkini

Jumlah Pelamar PPPK Guru Malinau Hanya 56,6 Persen, Formasi Nakes dan Teknis Membludak

Jumlah pelamar penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Malinau 2023 bervariasi berdasarkan jenis formasi yang dibutuhkan

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Peserta Calon PPPK Malinau penerimaan 2023 mengikuti seleksi kompetensi berbasis komputer di Balai Diklat Malinau, Kalimantan Utara, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jumlah pelamar penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Malinau 2023 bervariasi berdasarkan jenis formasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan Data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Malinau, Pemerintah Kabupaten Malinau membutuhkan total 774 tenaga untuk 3 jenis formasi.

Yakni 467 tenaga guru, 301 formasi Nakes dan 6 formasi tenaga teknis.

"Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Malinau mengajukan kurang lebih 800 kebutuhan. Disetujui dan lulus administrasi kurang lebih 661 peserta," Ungkap Kepala BKPP Malinau, Jemi.

Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Malinau 2024 Ditetapkan Rp3.607.100, Disnaker: Berlaku Mulai Tahun Depan

Berdasarkan data yang sama, pada tahapan pendaftaran dibuka, formasi guru kurang diminati.

Hanya 264 pelamar yang mendaftar dari total 467 kebutuhan atau sekira 56,5 persen.

Sementara jumlah pendaftar tenaga kesehatan dan tenaga teknis membludak. Sebanyak 385 pendaftar untuk kebutuhan 301 formasi tenaga kesehatan.

Sementara tenaga teknis mencapai 100 pelamar dengan rincian kebutuhan 6 tenaga.

Minimnya tenaga guru yang mendaftar dikarenakan sebagian besar kebutuhan tenaga pendidik belum memenuhi persyaratan dan kualifikasi kebutuhan.

Diantaranya syarat khusus pelamar prioritas, eks honorer kategori 2 dan guru non ASN dengan masa kerja paling rendah 3 tahun.

Baca juga: Tahun 2024, 8 Desa Lokus Target Turunkan Prevalensi Stunting di Malinau, Berikut Rinciannya

"Syarat untuk guru diantaranya harus terdata di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun," Katanya.

Dari keseluruhan jumlah pendaftar, sebanyak 661 orang dinyatakan berhak maju tahap uji kompetensi.

Dengan rincian, yakni guru 263 orang, tenaga kesehatan 331 orang dan tenaga teknis ada 61 orang.


(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved