Pilpres 2024

Sempat Prediksi Pilpres Dimenangkan Prabowo, Hendropriyono Beda Pilihan dengan Andika Perkasa?

Mantan Kepala BIN Hendropriyono temui Capres sekaligus Menhan Prabowo Subianto, sinyal mertua Andika Perkasa tak dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres?

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono temui Menhan Prabowo Subianto sekaligus Capres di Pilpres 2024 di Kantor Kemenhan Jakarta 

TRIBUNKALTARA.COM - Mantan Kepala BIN Hendropriyono temui Capres sekaligus Menhan Prabowo Subianto, sinyal mertua Andika Perkasa tak dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres?

Mantan Kepala BIN Hendropriyono menyambangi Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan Jakarta.

Pertemuan itu diunggah oleh akun Instagram Prabowo Subianto @prabowo pada Selasa (5/12/2023) kemarin.

Dalam pertemuan itu terlihat Prabowo Subianto menyambut Hendropriyono dengan penuh keakraban.

Menurut Menhan Prabowo Subianto yang juga Capres di Pilpres 2024, pertemuannya dengan Hendropriyono juga membahas perkembangan politik.

Keduanya juga melaksanakan makan siang bersama di Kantor Kemenhan.

Diketahui hubungan antara Prabowo Subianto dengan Hendropriyono menarik untuk disimak.

Sebab dalam beberapa kesempatan Pilpres yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Hendropriyono mengambil posisi berseberangan dengan Prabowo Subianto.

Namun menjelang Pilpres 2024, mertua Jenderal Andika Perkasa kerap berada dalam satu acara bersama Prabowo Subianto.

Sebelumnya Hendropriyono juga terlihat melakukan kunjungan bersama di NTT.

Selain itu keduanya juga pernah berada dalam satu acara di acara purnawirawan ABRI.

Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono saat temui Menhan Prabowo Subianto
Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono saat temui Menhan Prabowo Subianto

Baca juga: Viral Gibran Tak Bisa Bedakan Asam Sulfat dan Asam Folat untuk Stunting, Cawapres Prabowo Minta Maaf

"Bertemu kembali mentor saya, Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono. Kali ini beliau mampir ke kantor saya untuk bertukar pikiran terkait perkembangan politik pertahanan sambil makan siang,” kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (6/12/2023).

Tidak lupa, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada mentornya tersebut.

"Terima kasih atas waktunya sudah bersedia mampir ke kantor saya Jenderal, sekali komandan tetap komandan," ucap Prabowo.

Sementara itu, Kemenhan RI lewat unggahan dari akun Instagram resmi, menyatakan bahwa pertemuan antara senior dan junior pada masa keduanya menjadi prajurit TNI AD itu berlangsung akrab.

Dilansir Tribunnews.com, Hendropriyono pernah memprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar menang Pilpres 2024.

"Kalau menurut perkiraan intelijen ini hari dan kalau tidak ada perubahan yang signifikan Prabowo-Gibran akan menang," kata Hendropriyono, November silam.

Hendropriyono mengaku hal itu disampaikannya dari kacamata sebagai seorang guru besar intelijen, bukan dari data survei yang berbeda dari setiap rilis lembaga survei.

"Bukan dari survei ilmiah pada umumnya tapi dari pengamatan saya. Intelijen biasa melihat di lapangan selain dari analisa ilmiah," ungkap Hendropriyono yang merupakan Guru Besar bidang Intelijen di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini.

Hendropriyono lantas memaparkan analisanya terkait peta politik terkini. Dia mengungkit mesin politik pendukung Prabowo-Gibran yang dinilainya cukup kuat.

Menhan Prabowo Subianto tampak akrab dengan Mantan Kepala BIN Hendropriyono sekaligus mertua Mantan Panglima TNI Andika Perkasa saat kunjungan ke Atambua, NTT
Menhan Prabowo Subianto tampak akrab dengan Mantan Kepala BIN Hendropriyono sekaligus mertua Mantan Panglima TNI Andika Perkasa saat kunjungan ke Atambua, NTT (instagram/@prabowo)

Baca juga: Polemik Debat Cawapres Disebut Untungkan Gibran? TKN Prabowo-Gibran Singgung Usulan Timnas AMIN

"Di lapangan saya melihat konsepnya lebih tertata dengan baik, yaitu mesin politik yang digelar itu semakin mantap dan cepat sekali kemantapannya, Golkar dan Demokrat digelar sebagai mesin yang nanti akan bergerak di lapangan," papar Hendropriyono.

"Tapi ada lagi yang bertanggung jawab terhadap manuver seperti kampanye-kampanye itu dilengkapi dengan sistem administrasi logistik keuangan yang sangat bagus, yaitu Partai Gerindra," kata Hendropriyono.

Dalam kaca matanya, strategi yang disiapkan pasangan 02 disiapkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Namun demikian ada juga strategi cadangan jika Pilpres berlangsung dua putaran.

"Mereka juga sudah punya konsep, yaitu mesin politik cadangan yang disiapkan adalah PAN, PBB, dan Partai Gelora," kata Hendropriyono.

 

Beda Pilihan Mertua dan Menantu?

Hendropriyono sempat tercatat bersama 24 nama lain di jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.

Dokumen resmi itu juga telah ditanda tangani oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada 24 November 2023.

Tribun Network pun mengkonfirmasi langsung kepada A.M. Hendropriyono soal kabar dirinya masuk dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud.

Dihubungi melalui aplikasi pesan Whatsapp, pada Rabu (29/11), Hendropriyono mengaku baru mengetahui kabar dirinya masuk sebagai Anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud dari pemberitaan di media massa.

Dia pun menyebut, sudah tidak layak lagi masuk dalam jajaran pengurus tim pemenangan Capres-Cawapres.

Purnawirawan Jenderal mulai dari Wiranto, Hendropriyono, Agum Gumelar hingga SBY yang kompak nyanyi bareng Prabowo Subianto yang juga bakal Capres di Pilpres 2024
Purnawirawan Jenderal mulai dari Wiranto, Hendropriyono, Agum Gumelar hingga SBY yang kompak nyanyi bareng Prabowo Subianto yang juga bakal Capres di Pilpres 2024 (Twitter/@panca66)

"Saya baru dengar beritanya dan mungkin saya tidak layak lagi karena sudah tua," kata Hendropriyono kepada Tribun Network.

Purnawirawan Jenderal TNI ini mengaku ingin tetap berdiri di tengah kaum kebangsaan.

Apalagi, Hendropriyono menyebut, kelompok itu kini berada di dua kubu yakni Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.

Dia juga manaruh harapan bahwa kelompok kebangsaan itu bisa bersatu untuk memimpin Bangsa.

"Saya ingin tetap berdiri diaspirasi kaum kebangsaan yang kebetulan ada di dua kubu itu, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran yang saya harapkan bisa bersatu padu memimpin bangsa kita ini," ucapnya.

Pria kelahiran Yogyakarta 78 tahun lalu ini, mengatakan tak ingin ingin terlibat dalam persaingan antara kaum nasionalis.

Sehingga, dia kini terus berusaha menyadarkan, agar kedua kubu pasangan capres-cawapres itu bisa bergabung.

"Mendahulukan kepentingan bangsa daripada dirinya sendiri," sambung Hendropriyono.

Capres Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Jend TNI (Purn) Andika Perkasa
Capres Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Jend TNI (Purn) Andika Perkasa (Instagram/@jenderaltniandikaperkasa)

Meski begitu, Hendropriyono menyadsri bahwa kini kelompok nasionalis yang dimaksudkannya itu sudah terlanjur berjalan sendiri-sendiri.

Sehingga, dia akan memegang penuh prinsip untuk tetap mendukung, tapi dalam aspek moral di Pilpres 2024.

Hal itu, ditegaskan Hendropriyono, bahwa dirinya tak ingin berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres.

Baik, sebagai pendukung Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran.

"Tidak mau mendukung secara fisik salah satu kubu," tegasnya.

Adapun sang menantu yakni mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diketahui berada di kubu Ganjar-Mahfud.

Bahkan Andika Perkasa menjabat sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar Presiden.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Pertemuan Prabowo & Hendropriyono, Eks Kepala BIN Sempat Singgung Pilpres Hanya 1 Putaran, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/06/jejak-pertemuan-prabowo-hendropriyono-eks-kepala-bin-sempat-singgung-pilpres-hanya-1-putaran?page=all
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved