Pilpres 2024
Survei Litbang Kompas 2 Bulan Jelang Pilpres: AMIN Salip Ganjar-Mahfud Prabowo-Gibran Masih Terdepan
Simak analisa hasil survei Litbang Kompas soal penurunan suara Ganjar-Mahfud, naiknya AMIN dan keunggulan Prabowo-Gibran dua bulan jelang Pilpres.
Padahal, merujuk hasil Pemilu 2019, kedua provinsi tersebut menjadi benteng politik terkuat Prabowo yang saat itu bersaing dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut survei Litbang Kompas, penetrasi politik Prabowo-Gibran lebih banyak dirasakan dampaknya oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, nyaris separuh pendukung Ganjar menyusut.
Beralihnya dukungan ini tak lepas dari faktor Jokowi yang kini termanifestasikan dalam putranya, Gibran, yang menjadi cawapres Prabowo.
Penurunan suara lebih dari 10 persen terjadi di berbagai kawasan di luar Pulau Jawa, seperti Pulau Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.
Baca juga: Jawaban Atas Kritik Anies Baswedan: Tujuan Pembangunan IKN Nusantara Bukan untuk Pemerataan Saja
Di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, penurunan tidak sampai menggerus sebagian besar suara dukungan ke Ganjar-Mahfud. Pemilih pasangan nomor urut 3 itu masih terbilang besar di Sulawesi Utara, Bali, Maluku, dan Kalimantan Barat.
Di Pulau Jawa, yang notabene lumbung suara PDI Perjuangan, capaian Ganjar-Mahfud belum tampak menawan.
Penurunan dukungan justru terjadi di setiap provinsi, terutama di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Namun, di tengah penurunan ini, wilayah Jawa Tengah yang selama ini menjadi basis pendukung Ganjar-Mahfud tetap mereka kuasai.
Baca juga: Kunjungi Tribun Kaltim, Ganjar Pamer Kalung Adat, 4 Hari di Kaltim Tinjau IKN dan Belanja Masalah
Dengan 31,6 persen dukungan, Jawa Tengah menjadi satu-satunya benteng yang belum tergoyahkan. Angka ini melampaui perolehan dukungan Prabowo-Gibran maupun Anies-Muhaimin.
Berikut perubahan penguasaan wilayah capres-cawapres menurut survei terbaru Litbang Kompas:
AMIN:
Survei Agustus 2023
-Jawa: 16,7 persen
-DKI Jakarta: 42,5 persen
-Banten: 23,3 persen
-Jawa Barat: 27,2 persen
-Jawa Tengah: 1,6 persen
-DI Yogyakarta: 5,3 persen
-Jawa Timur: 10,9 persen
-Sumatera: 26,1 persen
-Bali-Nusa Tenggara: 11,0 persen
-Kalimantan: 16,3 persen
-Sulawesi: 20,6 persen
-Maluku-Papua: 31,4 persen
Survei Desember 2023
-Jawa: 15,6 persen
-DKI Jakarta: 28,6 persen
-Banten: 16,7 persen
-Jawa Barat: 27,3 persen
-Jawa Tengah: 4,1 persen
-DI Yogyakarta: 10,0 persen
-Jawa Timur: 10,0 persen
-Sumatera: 23,0 persen
-Bali-Nusa Tenggara: 6,0 persen
-Kalimantan: 19,8 persen
-Sulawesi: 16,7 persen
-Maluku-Papua: 14,0 persen
hasil survei
elektabilitas
AMIN
Prabowo-Gibran
Ganjar-Mahfud
Litbang Kompas
Cawapres
Capres
Pilpres
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Banten
Jawa Timur
| Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
|
|---|
| Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
|
|---|
| HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
|
|---|
| Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Prabowo-Gibran-AMIN-dan-Ganjar-Mahfud-dalam-deklarasi-Pemilu-Damai-di-KPU-RI.jpg)