Pilpres 2024

Prabowo Kritik Ganjar Soal Pupuk di Debat Capres, Presiden Jokowi Langsung Temui Petani Jawa Tengah

Capres Prabowo Subianto kritik Ganjar Pranowo soal pupuk subsidi saat debat, esoknya Presiden Jokowi temui petani Jawa Tengah.

Editor: Fawdi
Instagram/@prabowo
Momen Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana yang diselenggarakan KPU 

TRIBUNKALTARA.COM - Capres Prabowo Subianto kritik Ganjar Pranowo soal pupuk subsidi saat debat, esoknya Presiden Jokowi blusukan dan temui petani Jawa Tengah.

Pelaksanaan debat Capres yang perdana berlangsung dengan hangat.

Ketiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan juga Ganjar Pranowo saling melemparkan pertanyaan tajam dan juga kritik.

Baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan juga Ganjar Pranowo turut menjawab dan mengklarifikasi pertanyaan dan kritik tajam yang datang.

Salah satu pertanyaan tajam dan juga kritik dilancarkan oleh Prabowo Subianto kepada Ganjar Pranowo.

Menurut Prabowo Subianto, program kartu tani dan juga penyaluran pupuk subsidi kepada petani Jawa Tengah banyak permasalahan.

Salah satunya ialah kelangkaan pupuk subsidi yang menyulitkan petani di Jawa Tengah.

Mendengar pertanyaan Prabowo Subianto itu, Capres Ganjar Pranowo memberi penjelasan dan klarifikasi.

Menurutnya persoalan kelangkaan pupuk subsidi tak hanya terjadi di Jawa Tengah saja, melainkan daerah lain di Indonesia.

Capres Ganjar saat ikuti debat Capres perdana bersama Prabowo dan Anies
Capres Ganjar Pranowo saat ikuti debat Capres perdana bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Baca juga: Anies dan Prabowo Debat Sengit Singgung Oposisi, Ganjar: Saya Jadi Tidak Enak

Kata Ganjar Pranowo penyaluran pupuk subsidi adalah wewenang pemerintah pusat.

Karena itu eks Gubernur Jawa Tengah itu berjanji akan membereskannya kelak terpilih menjadi Presiden RI.

"Dan yang saya dapat, setelah saya keliling khususnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, petani-petani di sana sangat sulit mendapatkan pupuk," ujar Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo, dalam perjalanannya ia melihat para petani yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap Kartu Tani yang diberikan Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Ini (Kartu Tani) mempersulit mereka dapat pupuk, jadi sebetulnya mereka ingin pupuk itu pengadaannya disederhanakan," imbuh Prabowo.

Ganjar lantas menyebut, urusan pupuk sejatinya merupakan tupoksi yang dominan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, bukan kepala daerah.

Itu sebabnya yang terjadi di lapangan, kata Ganjar, kelangkaan pupuk terutama pupuk subsidi, terjadi hampir merata di seluruh Indonesia, bukan hanya Jawa Tengah saja.

"Untuk Pak Prabowo saya harus mengingatkan Pak, pupuk langkah terjadi di Papua Pak, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara Pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur termasuk bensin," ungkap Ganjar.

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan membahas persoalan pupuk
Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah dan membahas persoalan pupuk subsidi bersama petani

Baca juga: Bocoran Mekanisme Debat Malam Ini, Capres akan Dicecar 18 Pertanyaan, 3 Menit Waktu Saling Sanggah

Sehari setelah pertanyaan dan kritik Prabowo Subianto kepada Ganjar Pranowo di debat Capres itu, Presiden Jokowi melakukan blusukan dengan petani di Jawa Tengah.

Dalam blusukan dan kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi juga berjanji bakal mempermudah penyaluran pupuk subsidi bagi petani.

Dilansir Kompas.com, Presiden Jokowi meninjau penanaman padi dan menyerap aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (13/12/2023).

Saat berdialog dengan petani, Presiden Jokowi menyatakan dirinya akan akan menambah besaran subsidi pupuk.

Namun, kepastian penambahan subsidi pupuk akan diumumkan setelah Presiden berkomunikasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

"Subsidi pupuknya, subsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada. Berapa? Nanti saya akan umumkan kalau saya sudah (bertemu) Menkeu. Sebentar, semuanya itu dihitung," kata Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

"Kurangnya berapa, itu yang akan saya minta untuk diselesaikan oleh Menteri Keuangan. Pak Menteri Pertanian hitung dulu.

Memang prosedurnya seperti itu. Minta persetujuan dari DPR RI. Baru Menteri Keuangan bisa menambah," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah menyanggupi mengontrol persoalan pupuk di lapangan. Tujuannya agar tidak ada permasalahan di lapangan.

"Tapi saya janji pupuk akan ditambah subsidinya. Urusan pupuk karena saya saya ini ngerti Pak Menteri Pertanian itu juga bekas BPL, saya juga tiap hari masuk ke sawah, ke desa untuk bertanya kepada petani," ungkap Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, saat ini para petani sudah bisa membeli pupuk dengan menggunakan e-KTP.

Menurut dia, kebijakan itu diambil untuk menyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan Kartu Tani. Namun, pembelian pupuk subsidi menggunakan e-KTP itu hanya berlaku di daerah tertentu.

"Yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, di tempat-tempat tertentu, tidak semuanya," ujar

"Yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya," tegasnya.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Langsung Temui Petani di Jateng Usai Prabowo Kritik Ganjar soal Pupuk", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/12/13/18390891/jokowi-langsung-temui-petani-di-jateng-usai-prabowo-kritik-ganjar-soal-pupuk?page=all#page2
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved