Pilpres 2024

Mahfud MD dan Cak Imin Cecar Gibran soal Proyek IKN Nusantara, Debat Cawapres Memanas

Topik proyek Ibu Kota atau IKN Nusantara menjadi panas dalam debat Cawapres, Mahfud MD dan Cak Imin cecar Gibran Rakabuming.

Editor: Fawdi
YouTube KompasTV
Debat Cawapres pertama, topik IKN Nusantara menjadi pembahasan Mahfud MD dan Cak Imin cecar Gibran Rakabuming 

TRIBUNKALTARA.COM - Topik proyek Ibu Kota atau IKN Nusantara menjadi panas dalam debat Cawapres, Mahfud MD dan Cak Imin cecar Gibran Rakabuming.

Tiga Cawapres selesai menjalani debat Cawapres perdana yang dihelat di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023).

Dalam debat Cawapres perdana, masing-masing Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hadir dampingi Cawapres.

Tema debat Cawapres adalah sektor ekonomi secara lebih rinci adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Namun dalam debat Cawapres perdana topik pembangunan dan proyek IKN Nusantara menjadi sorotan.

Bahkan dua Cawapres lain yakni Mahfud MD dan Cak Imin mencecar Gibran Rakabuming soal proyek IKN Nusantara.

Mahfud MD misalnya mempertanyakan investor di IKN Nusantara yang sampai saat ini belum menunjukan progres.

Sementara Cak Imin mempertanyakan ambisi pembangunan IKN Nusantara dengan biaya besar yang seharusnya bisa digunakan untuk membangun infrastruktur dasar lainnya.

Presiden Jokowi memasang bilah Garuda pertama Istana Presiden yang akan menjadi kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ).
Presiden Jokowi memasang bilah Garuda pertama Istana Presiden yang akan menjadi kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ). (Kompas.com)

Baca juga: Beda Persiapan Debat Cawapres Cak Imin Gibran dan Mahfud MD, Bentuk Tim Khusus hingga Serap Aspirasi

Dilansir Tribunnews.com, menurut Mahfud MD, investor di IKN Nusantara sepi peminat.

"Jauh yang kita baca belum ada satupun investor yang masuk ke sana, coba kalau ada sebutkan misalnya dua atau satu investor mana yang sudah masuk," tanya Mahfud.

Dalam kesempatan tersebut, Cawapres nomor urut 3 ini juga menyoroti adanya ribuan hektar lahan di IKN yang dikuasai oleh segelintir pihak.

"Saya setuju ke depan itu agar ngundang investor IKN harus diteruskan. Tetapi pendanaan harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa sebenarnya mengundang investor tapi sekarang yang sudah jadi malah dari APBN makanya diperlukan langkah-langkah perbaikan," papar Mahfud.

Menanggapi pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, Gibran langsung membeberkan sejumlah perusahaan pengembang yang telah 'deal' alias berkomitmen ntuk membangun IKN Nusantara.

Sejumlah perusahaan yang dimaksud mulai dari Mayapada hingga Agung Sedayu Group.

Bahkan, Gibran sempat berkelakar agar Mahfud MD untuk mencari daftar perusahaan yang telah berkomitmen di mesin pencarian Google.

Gibran meyakini kedepannya investor IKN akan terus bertambah, terutama pasca tahun politik berlangsung.

"Prof mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di-Google (daftar investornya)" papar Gibran.

"Sudah banyak yang masuk yang namanya Mayapada, Agung Sedayu dan ada lagi tambah lagi setelah Pilpres. Karena mereka akan membuat stabilitas politik di Indonesia. Terima kasih Prof," pungkasnya.

Sementara itu, Cak Imin menilai anggaran pembangunan IKN yang mencapai ratusan triliun rupiah sebenarnya bisa dialokasikan ke sektor lain yang lebih mendesak seperti pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Kalimantan maupun infrastruktur pendidikannya.

Debat Cawapres oleh KPU bakal pertemukan Cak Imin, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD pada (22/12/2023) mendatang
Debat Cawapres oleh KPU bakal pertemukan Cak Imin, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD pada (22/12/2023) mendatang (kolase Instagram/@cakiminow @prabowo gotongroyongrakyat.id)

Baca juga: Debat Cawapres Tema Ekonomi, Gibran Diuntungkan Pengalaman, Bagaimana Cak Imin dan Mahfud MD?

Cak Imin mengatakan, satu persen saja anggaran APBN yang digunakan untuk membangun IKN bisa digunakan untuk membangun dan memperbaii seluruh jalan di Kalimantan.

"Saya setuju bahwa yang paling penting bukan infrastruktur dulu atau SDM dulu. Yang penting dari ini adalah kemampuan (pemerintah) membaca skala prioritas," kata Cak Imin di Debat Cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, projek besar IKN yang ambisius kalau hanya mengandalkan APBN saja membutuhkan anggaran Rp 500 triliun.

"Padahal satu persen saja dari angka itu untuk bangun Jalan seluruh Kalimantan beres. Membangun kota-kota di seluruh Kalimantan beres," tegasnya.

Sementara, 3 persen dari alokasi anggaran untuk membangun IKN, bisa dialihkan untuk membangun sekolah dengan kualitas bagus di seluruh Kalimantan.

"Itu contoh kemampuan skala prioritas," tegasnya.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debat Cawapres, Cak Imin Sindir Proyek IKN, 1 Persen Anggarannya Bisa Bangun Jalan Se-Kalimantan, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/22/debat-cawapres-cak-imin-sindir-proyek-ikn-1-persen-anggarannya-bisa-bangun-jalan-se-kalimantan
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Choirul Arifin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Terima IKN Disebut Mahfud Sepi Investor, Gibran: Bisa di Google, Ada Mayapada dan Agung Sedayu, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/22/tak-terima-ikn-disebut-mahfud-sepi-investor-gibran-bisa-di-google-ada-mayapada-dan-agung-sedayu
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved