Berita Malinau Terkini
Pesan Taprof Lemhanas RI AM Putut Prabantoro: Jaga dan Jangan Jual Tanah Adatmu
Putut Prabantoro menjelaskan, bahwa ketika manusia dilahirkan, tempat, suku, pekerjaan orang tua dan keyakinan merupakan suatu anugerah.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
Sumber-sumber air termasuk sungai hendaknya juga dijaga untuk kehidupan. Itu merupakan hak bagi anak cucu.
Pembangunan semodern apapun harus memperhatikan adat dan budaya setempat karena itu juga merupakan kekayaan kebhinekaan Indonesia.
Ideologi Pancasila menjamin kesejahteraan masyarakat harus dilandasi oleh Keadilan Sosial. Bukan Keadilan Pribadi.
Taprof Lemhannas itu juga mengingatkan bahwa tantangan utama bagi masyarakat adat adalah perkembangan teknologi komunikasi dan juga gaya hidup para remaja saat ini.
Teknologi komunikas dan informatika yang nirkabel akan sangat memengaruhi kehidupan calon pemimpin masa depan itu.
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan menjadi pesaing utama bagi kecerdasan masyarakat adat.
Sehingga dalam konteks ini, para remaja harus menempa dirinya untuk menjadi cerdas sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga: Buka Ruang Diskusi, Gubernur Kaltara Blak-blakan Dihadapan PWI Nunukan: Silahkan Beri Kritik
“Masyarakat Adat tidak bisa berjalan sendiri karena tidak mampu. Oleh karena itu, harus ada kerjasama antara Pemerintah, orangtua, anak muda dan institusi pendidikan.
Jangan melihat agama, suku, atau latar belakang lainnya untuk mencerdaskan remaja di kabupaten ini.
Semua remaja di wilayah ini memiliki hak yang sama. Pemerintah juga saya minta untuk memperhatikan pelajar dan mahasiswa dari Kabupaten Malinau yang saat ini belajar di berbagai kota di Indonesia,“ ujar Putut Prabantoro.
Taprof Lemhannas ini pernah diundang untuk memberikan pembekalan bagi 40 pelajar dan mahasiswa Kaltara di Salam, Tempel, Yogyakarta pada Juni 2023. (*)
Lemhanas
Putut Prabantoro
Apau Kayan
Katolik
Malinau
Bupati Malinau
Wempi W Mawa
Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia
108 Koperasi Merah Putih di 109 Desa Malinau Sudah Terbentuk, Ada Dua Desa Gabung Jadi Satu |
![]() |
---|
6 Naik Status Tahun 2025, Jumlah Taman Kanak-kanak Negeri Malinau Kaltara Kini jadi 18 Sekolah |
![]() |
---|
Motivasi agar Berinovasi dan Berprestasi, Alokasi Dana Desa Malinau Kaltara 2025 Prioritaskan ini |
![]() |
---|
7 Tips Sederhana Cegah Peretasan WA yang Lagi Ramai di Malinau, Kiat Perkuat Keamanan Digital |
![]() |
---|
Warna-warni Seragam Ramaikan Lomba HUT RI, 800 Peserta Banjiri Desa Malinau Seberang Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.