Pilpres 2024
Reaksi Tim AMIN saat Ketua PBNU Gus Yahya Sebut Cak Imin Tidak Menang di Pilpres: Kita Buktikan Saja
Reaksi Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ( AMIN ) saat Ketua PBNU Gus Yahya sebut Cak Imin tidak menang di Pilpres 2024: Kita buktikan saja!
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Reaksi Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ( AMIN ) saat Ketua PBNU Gus Yahya sebut Cak Imin tidak menang di Pilpres 2024: Kita buktikan saja!
Dilansir dari Kompas.com, dalam pidatonya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama ( PBNU ) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan Cak Imin tidak pernah hadir pada haul di Krapyak.
Namun saat menjadi Cawapres lanjutnya, Cak Imin tiba-tiba muncul.
Gus Yahya mengatakan bahwa Cak Imin, baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.
"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin, Sabtu (23/12/2023).
Menurut Gus Yahya, candaan ini berani ia lontarkan karena saat ini dia masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. "Mumpung dadi (jadi) ketua umum," ujarnya.
Baca juga: Cak Imin Jelaskan Konsep Slepet, Cawapres AMIN Singgung Revolusi Mental Ala Jokowi
Menanggapi candaan Ketua Umum PBNU Gus Yahya yang menyebut Cak Imin tidak memang dalam Pilpres 2024 mendatang, pihak Tim Pemenangan Nasional (Timnas AMIN) santai saja.
“Ya enggak apa-apa, itu Beliau saja, biarin saja. Yang menilai itu masyarakat nanti, bukan orang per orang. Nanti ditentukan di 14 Februari,” kata Syaugi saat ditemui di Markas Timnas Amin, Minggu (24/12/2023).
Syaugi menilai, hasil Pilpres 2024 hanya akan diketahui setelah masyarakat melakukan pencoblosan untuk memilih Capres dan Cawapres pada 14 Februari 2024.

Mantan Ketua Basarnas ini berpandangan, pernyataan Ketua Umum PBNU itu sama halnya seperti hasil survei yang menempatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin diposisi ke dua atau tiga.
Timnas Amin menganggap pernyataan atau hasil survei yang ada saat ini justru jadi pemicu bagi AMIN bersama relawan dan simpatisan bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimun.
“Ini sama pertanyaannya, selalu dikatakan wah bagaimana menanggapi survei nomor 3 atau nomor 2 kan begitu ya, Pak Anies selalu mengatakan Pemilu itu nanti 14 Februari 2024, bukan sekarang bukan hasil survei sekarang,” kata Syaugi.
Baca juga: Cak Imin Jelaskan Konsep Slepet, Cawapres AMIN Singgung Revolusi Mental Ala Jokowi
Reaksi santai juga disampaikan Cak Imin saat dimintai tanggapan soal guyonan Gus Yahya.
Menurut Cak Imin, guyonan seperti itu sering dilemparkan oleh kiai-kiai NU.
"Biasa di NU, guyon itu biasa," kata dia.
Cak Imin mengatakan, lebih baik melihat hasil Pilpres 2024 nanti, apakah guyonan terbukti atau tidak.
"Kita buktikan saja nanti," tandas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Momen Istimewa Gus Yahya dan Cak Imin Duduk Bersama
Momen langka terjadi saat mantan Ketua Umum PBNU Kyai Said Agil Siradj duduk bersama Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Mereka bersama-sama menghadiri Haul KH Muhammad Munawwir Bin Abdullah Rosyad ke-85 di Ponpes Almunawir, Krapyak Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023).
Ketiga tokoh NU ini terlihat duduk satu deret bangku di bagian depan susunan bangku acara.
Baca juga: Mahfud MD dan Cak Imin Cecar Gibran soal Proyek IKN Nusantara, Debat Cawapres Memanas
Cak Imin terlihat menggunakan baju koko berwarna putih dengan kopiah hitam dan sarung berwarna hijau terang.
Kyai Said Agil Siradj menggunakan pakaian batik berwarna hijau tua dan juga sarung berwarna hijau dan kopiah hitam.
Sedangkan Gus Yahya menggunakan baju koko putih dengan celana bahan hitam dan kopiah hitam.
Sebelum menghadiri acara haul, Cak Imin sedang melaksanakan kampanye Pilpres hari ke-26 di wilayah Jawa Tengah.
Cak Imin memulai kampanyenya di Kudus, kemudian melanjutkan dalam acara kampanye majelis taklim di Demak.
Dibilang istimewa karena ketiganya sering berseberangan dalam bersikap terkait politik, terutama antara Gus Yahya dengan Cak Imin.
Gus Yah berulang kali menegaskan warga tidak otomatis terafiliasi dengan PKB, sementara Cak Imin mengklaim bahwa PKB adalah satu-satunya partai warga NU.
Baca juga: Jusuf Kalla Dukung AMIN di Pilpres, Cak Imin Makin Semangat, TPN Ganjar-Mahfud Khawatir?
Saat menyampaikan pidatonya, Gus Yahya mengatakan Cak Imin tidak pernah hadir pada haul di Krapyak. Namun saat menjadi cawapres, Cak Imin tiba-tiba muncul.
Gus Yahya mengatakan bahwa Cak Imin, baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.
"Saya meniru Kyai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul," katanya, Sabtu (23/12/2023).
"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin.
Lanjut Gus Yahya, candaan ini berani ia lontarkan karena saat ini dia masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
"Mumpung dadi (jadi) ketua umum," kata dia. (*)
Sumber: Kompas.com
AMIN
Ketua Umum PBNU
KH Yahya Cholil Staquf
Gus Yahya
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Pemilu
Pilpres 2024
Cawapres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.