Pilpres 2024

Rahmad Masud Tak Terima Pernyataan Cak Imin, Walikota Balikpapan Ungkap Fakta ke Cawapres AMIN

Buntut pernyataan Cak Imin saat debat Cawapres soal permasalahan kota di Kalimantan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud buka suara.

Editor: Fawdi
kolase TribunKaltim.co Instagram/@cakiminow
Walikota Balikpapan Rahmad Masud buka suara soal pernyataan Cak Imin saat debat Cawapres lalu 

TRIBUNKALTARA.COM - Buntut pernyataan Cak Imin saat debat Cawapres soal permasalahan kota di Kalimantan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud buka suara.

Pelaksanaan debat Cawapres memang sudah berlalu pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Namun sejumlah pernyataan Cawapres saat debat rupanya berbuntut panjang.

Salah satunya pernyataan Cawapres dari pasangan AMIN yakni Cak Imin.

Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu sempat menyinggung tentang perlunya pembangunan 40 kota di Indonesia agar setara Jakarta.

Menurut Cak Imin pembangunan jor-joran seperti IKN Nusantara akan lebih bermanfaat untuk mengembangkan kota lainnya di Indonesia.

Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin saat debat Cawapres perdana
Cawapres pasangan AMIN yakni Cak Imin saat debat Cawapres perdana (YouTube Kompas.com)

Baca juga: Tak Hadir Langsung Saat Kampanye di NTB, Begini Kondisi Kesehatan Cawapres Mahfud MD

Lebih jauh Cak Imin menyampaikan dana pembangunan IKN Nusantara bisa memperbaiki sejumlah masalah perkotaan di Kalimantan.

Seperti halnya masalah perkotaan yang kini dihadapi oleh Balikpapan di Kalimantan Timur.

Sebab menurut Cak Imin, Balikpapan masih dihantui oleh sejumlah masalah, mulai dari jalan rusak hingga akses air bersih.

Pernyataan Cak Imin di debat Cawapres ini mendapat respons dari Walikota Balikpapan Rahmad Masud.

Kata Rahmad Masud pernyataan Cak Imin dalam debat Cawapres itu tak didasarkan fakta.

Karena menurutnya Balikpapan sudah mulai berbenah menjawab sejumlah masalah perkotaan.

Dilansir Kompas.com, Rahmad Masud justru meluruskan pernyataan Cak Imin tersebut yang dianggapnya penuh kekeliruan.

Kota Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil meraih Piala Penghargaan Adipura Kencana 2022 dalam kategori Kota Besar. Penghargaan Adipura Kencana diterima oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil meraih Piala Penghargaan Adipura Kencana 2022 dalam kategori Kota Besar. Penghargaan Adipura Kencana diterima oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud. (IST/tangkap layar)

Baca juga: Hasil Survei Kompas Pasca Debat Cawapres: Mahfud MD Unggul, Gibran Menyerang, Muhaimin Terlalu Pede

"Itu keliru, harusnya sebelum menyampaikan lihat data dulu, makanya yang disampaikan tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang IKN sangat baik," kata Rahmad Masud pada Senin (25/12/2023).

Disampaikan Rahmad Masud, pasokan listrik di Balikpapan bahkan lebih dari cukup. Terbukti dengan jarangnya byarpet di Balikpapan.

Bahkan saat ini PLN tengah membangun konektivitas di tiga provinsi yakni Kaltim, Kalsel, dan Kalteng. Belum lagi konektivitas kelistrikan sistem Mahakam dapat menyuplai listrik ke Kaltim lebih dari cukup atau tanpa kedip.

"Lihat data dulu, baru disampaikan agar tidak keliru," ujarnya.

Soal air bersih, Rahmad Masud memang mengakui masih terbatas.

Namun sejauh ini pemerintah kota terus melakukan peningkatan infrastruktur seiring bertambahnya penduduk dampak dari IKN Nusantara.

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono meninjau progres pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan. HO/BPMI Setpres-Vico
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono meninjau progres pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan. HO/BPMI Setpres-Vico (Tribun Kaltim)

"Adanya IKN, membuat Balikpapan begitu seksi sehingga berimbas di pertumbuhan penduduk yang kian pesat," tuturnya.

Untuk diketahui, Balikpapan memiliki dua waduk yang menjadi akses air bersih untuk masyarakat yaitu Waduk Manggar yang memiliki produksi normal 1.100 liter per detiknya, dan bendungan Teritib yang memiliki produksi normal 200 liter perdetik.

Balikpapan juga tengah menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan.

Embung Aji Raden rencananya akan memiliki produksi normal 150 liter perdetik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Selain itu, Balikpapan mendapatkan pasokan air dari Bendungan Semoi Sepaku di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dari bendungan itu, Balikpapan bakal mendapat jatah 500 liter perdetik.

"Yang jelas untuk air bersih kami terus berupaya untuk memenuhinya untuk mewujudkan Kota Balikpapan sebagai livable city," ungkapnya.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin Sebut Balikpapan Sulit Listrik dan Air Bersih, Rahmad Masud Angkat Bicara", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/12/26/060240978/cak-imin-sebut-balikpapan-sulit-listrik-dan-air-bersih-rahmad-masud-angkat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved