Kaesang Optimistis Gibran ‘Samsul’ Unggul Debat Cawapres Malam Ini, Ikut Tanggapi Isu Menteri Mundur

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep optimistis Gibran Rakabumi Raka atau disapa ‘Samsul’ unggul debat Cawapres yang berlangsung malam ini, Minggu (21/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Kaesang Pangarep saat acara kopi darat bersama kader dan simpatisan PSI Provinsi Kaltara di Hotel Lotus Tarakan, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Kaesang Pangarep,  Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka atau ia sebut Samsul bisa tampil lebih maksimal dalam debat Pilpres keempat ini.

Penamaan Samsul untuk sang kakak sebagai pelesetan dari kata asam sulfat.

Kata asam sulfat sendiri muncul saat debat Cawapres sebelumnya dan menjadi viral dan fenomenal.

Kemudian sejak saat itu, Cawapres nomor urut 2, Gibran kerap diasosiasikan dengan sebutan "Samsul" tak terkecuali sang adik, Kaesang Pangarep.

"Debat Samsul pasti menang lagi," kata Kaesang Pangarep sembari tersenyum dan penuh sirat makna usai menghadiri acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI se-Kalimantan Utara (Kaltara).

Kaesang Panagerap mengatakan, tidak ada pesan apapun kepada Gibran menjelang debat Pilpres 2024 nanti malam.

Baca juga: Reaksi Ganjar-Mahfud Lihat Gibran dan Kaesang Kompak Salim ke Ketum PDIP Megawati

Kaesang pun optimistis kakak kandungnya itu sudah punya bekal yang baik.

"Mas Gibran sudah mantap, sudah hebat," ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Debat Pilpres keempat ini bakal diikuti oleh para Cawapres berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam ini.

Tema debat yang akan dibawakan yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat serta Desa.

Diketahui juga bahwa  ada 11 nama panelis debat keempat Pilpres 2024. Pertama  Dr. Ir Abrar Saleng, SH. MH. (Ahil Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin), Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM).

Prof. Dr Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor, Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretarts Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energ/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)