Harga Bahan Pokok Alami Kenaikan, PKL di Malinau Ikut Naikkan Tarif Makanan dan Minuman

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Awal 2024 di Malinau, kenaikan harga bahan pokok sejak 2023 lalu menggerek kenaikan harga  bahan pokok pada usaha makan minum di Malinau, Kalimantan Utara.

Saat ini, rata-rata pengelola warung makan di Malinau telah menyesuaikan tarif baru mempertimbangkan selisih harga bahan pangan.

Pantauan TribunKaltara.com, rata-rata harga jual makanan khususnya PKL (pedagang kaki lima) serentak naik awal 2024.

PKL di Malinau Kota, Sarmono menerangkan keputusan kenaikan harga makanan sebelumnya telah dibahas bersama.

Baca juga: Tertibkan Pedagang di Trotoar, Pembangunan Lokasi PKL di Jalan Pahlawan Bulungan Mulai Dilakukan

Keputusan komunitas PKL menaikkan harga kuliner memang telah dibahas sejak awal hingga pertengahan 2023 lalu.

"Sebenarnya berat juga bagi pedagang menaikkan harga. Tapi karena kondisi sekarang bahan semua naik, terpaksa kita naikkan. Sekarang rata-rata standar harga makan itu Rp20 ribu," ungkapnya, Selasa (23/1/2024).

Jika pada tahun 2023 lalu, harga makanan per porsi dihargai Rp 18 ribu. Saat ini naik seragam di harga Rp20 ribu.

Menurutnya, selisih harga bahan pokok saat ini adalah penyebab pedagang harus menyesuaikan harga jual.

Diantaranya beras, selisih harga pada tahun 2022-2023 cukup signifikan.

Baca juga: Satpol PP Tana Tidung Sulit Tertibkan PKL, Didik Darmadi Ungkap Alasannya 

"Beras yang kita pakai rata-rata beras premium. Tahun kemarin itu Rp14.000 ribu sekilo jadi naik sekarang Rp16.500. Belum sayur, minyak sampai LPG," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau mendata kenaikan harga beras yang terjadi sejak pertengahan 2023 lalu dampaknya terjadi di seluruh Indonesia.

Diwawancarai terpisah, Kepala BPS Malinau, Yanuar menerangkan harga beras di Malinau mengalami kenaikan dan mulai bertahan pada Oktober 2023 lalu.

"Sebelumnya kenaikan harga memang terjadi skala nasional termasuk di Malinau. Seperti beras yang naik pertengahan 2023 kemudian bertahan pada Oktober 2023 lalu," ungkapnya.

Selain beras, kenaikan harga juga terjadi untuk jenis komoditas pokok lain. Diantaranya sayuran, cabai hingga minyak goreng.

Kenaikan harga tersebut juga mengakibatkan penyesuaian harga makan-minum dan sektor usaha kuliner di Malinau.

(*)

Penulis : Mohammad Supri