Pilpres 2024
Kader dan Relawan PDIP Kabupaten Paser Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Saleh: Bukan dari Partai
Sejumlah kader dan relawan PDI Perjuangan ( PDIP ) serta Partai Nasdem Kabupaten Paser, Kalimantan Timur deklarasi dukung kepada Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTARA.COM, PASER – Sejumlah kader dan relawan PDI Perjuangan ( PDIP ) serta Partai Nasdem Kabupaten Paser, Kalimantan Timur deklarasi dukung kepada Prabowo-Gibran.
Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Kabupaten Paser semakin terlihat.
Deklarasi Kader Relawan dan Simpatisan PDI Perjuangan dan Nasdem Kabupaten Paser Dukung Prabowo-Gibran 1 Putaran berlangsung di Hotel Bumi Paser, Selasa (23/1/2024).
Puluhan orang yang ikut dalam deklarasi itu meneriakkan yel-yel "Prabowo-Gibran, Menang, Menang, Menang" yang diikuti secara serempak oleh para relawan.
Selain itu, dalam ruangan juga terlihat bendera PDI Perjuangan pada bagian sisi kiri panggung dan disandingkan dengan bendera Merah Putih pada sisi kanan panggung.
Baca juga: Intip Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Eks Politisi PDIP yang Memilih Mundur, Jokowi jadi Alasan
Di hadapan para relawan, terdapat 4 orang yang duduk di atas panggung menggunakan baju berwarna merah dengan lambang banteng pada bagian dada sebelah kiri baju mereka.
Salah satunya terdapat tulisan angka nomor 3 di bagian lengan sebelah kanan.

Dalam deklarasi itu, disaksikan langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Zulkifli yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Paser.
Selepas deklarasi, para peserta mengganti baju mereka dengan baju berwarna biru muda yang pada bagian tengahnya terdapat gambar pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Pada bagian luar bangunan hotel, juga tampak sejumlah personel dari Polres Paser yang berjaga di sekitaran lokasi deklarasi.
Slamet Badriansyah , salah satu kader PDI Perjuangan di Kabupaten Paser memutuskan untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca juga: Jokowi dan PDIP Sudah Talak Tiga, Memilih Kunjungan ke Luar Negeri saat HUT ke-51 PDI Perjuangan
Bentuk dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya deklarasi kader relawan dan simpatisan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.
Slamet Badriansyah yang kini menjadi Ketua Tim Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran Kabupaten Paser, membeberkan alasannya memilih untuk beralih dukungan.
"Ini menyangkut hati nurani, kalau hati nurani sudah tidak bisa dipaksakan.
Jadi, tidak ada paksaan dari unsur manapun murni dari pengurus partai di Kecamatan Muara Samu dan memutuskan mengundurkan diri hanya untuk mendukung Prabowo-Gibran," tegas Slamet.
Ditegaskan, ia berani mengambil risiko meskipun ada kemungkin kedepannya akan diserang oleh PDI Perjuangan di Kabupaten Paser.
Baca juga: Inilah Peta Suara Pilpres 2024 Jateng dan Jatim, Prabowo-Gibran Kuasai Kandang Banteng dan Basis NU
"Untuk menangkal hal itu, saya juga sudah siap dan lebih jelasnya kalau kita bicara hati nurani jelas tidak bisa," tegasnya.
Ia mengaku merupakan kader PDI Perjuangan Kabupaten Paser, dan dua kali menjabat sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Muara Samu dan selalu memenangkan PDI Perjuangan.
Semestinya jika mengikuti perintah partai, kata Slamet tentunya harus mendukung Ganjar-Mahfud. Namun dalam menghindari hal itu, ia memutuskan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.
Dengan adanya nama PDI Perjuangan dalam deklarasi itu, kata Slamet tidaklah masalah karena langkah yang dilakukan juga mengikuti kader lainnya.
Dalam deklarasi yang dilakukan, Slamet mengaku tidak ada komunikasi dengan pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Paser sebelumnya.
"Murni inisiatif saya sendiri, jadi tidak ada komunikasi dengan PDI Perjuangan maupun kader-kader yang lain, cuma yang jelas ada 3 kecamatan yang ikut dalam deklarasi ini," pungkasnya.

Bukan Kader Partai
Deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran 1 Putaran di Kabupaten Paser cukup menyita perhatian.
Hal tersebut dikarenakan, kader dari PDI Perjuangan yang menginisiasi Deklarasi Kader Relawan dan Simpatisan PDI Perjuangan dan Nasdem Kabupaten Paser Dukung Prabowo-Gibran 1 Putaran.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Paser, Muhamad Saleh mengaku tidak mengetahui perihal deklarasi Prabowo-Gibran yang melibatkan partai yang dinaunginya.
"Saya tidak tahu soal deklarasi itu, bahaya lho itu. Partai Nasdem ini kan 01 Capres-Cawapresnya sementara PDI Perjuangan 03 Capres-Cawapres, kalau dia pribadi silakan saja," terang Saleh.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya tidak pernah menerima pemberitahuan maupun informasi dari kader partainya terkait deklarasi tersebut.
Baca juga: Ganjar dan Anies Makin Akrab, Pertanda Bergabung di Putaran Kedua Pilpres 2024 Lawan Prabowo-Gibran
Saat disinggung soal nama Slamet Badriansyah yang merupakan kader PDI Perjuangan, Saleh mengaku yang bersangkutan sudah lama mengundurkan diri.
"Sudah bukan kader partai lagi, Slamet itu mantan Ketua PAC dan sudah lama mengundurkan diri. Selama saya yang menjadi ketua, namanya memang sudah tidak ada," tegasnya.
Saleh mengaku merasa dirugikan terhadap deklarasi yang sudah dilakukan, terlebih menggunakan atribut dari PDI Perjuangan.
"Kalau kader itu masuk tingkat pengurus, tentu itu mengatasnamakan kader partai. Tentu ini merugikan kami, jadi saya pertegas lagi bahwa Slamet ini bukan kader partai maupun caleg di PDI Perjuangan Paser," pungkas Saleh.(syf)
relawan
PDI Perjuangan
PDIP
Kabupaten Paser
Kalimantan Timur
deklarasi
Prabowo-Gibran
Capres-Cawapres
Partai Nasdem
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.