Jelang Hadapi Pemilu Serentak 2024, KPU Bulungan Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan telah melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara, pada Rabu 30 Januari 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa perwakilan petugas yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) meliputi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini turut hadir dalam pelaksanaanya, Kapolresta Bulungan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bulungan, Kodim 0903/Bulungan dan Bawaslu Bulungan.

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bulungan, Jamal, menyampaikan apresiasi serta dukungan positif dari Pemda Bulungan atas dilaksanakannya simulasi pemungutan serta perhitungan suara ini.

Baca juga: Calon Pemilih Wajib Bawa KTP Saat Mau ke TPS, Begini Penjelasan Ketua KPU Bulungan

"Kegiatan ini sangat penting bagi setiap petugas yang ada di TPS nanti. Baiknya agar dapat menjadi acuan bagi setiap petugas yang nanti akan melaksanakan tanggungjawabnya," ucap Jamal.

Selain itu, Asisten I ini juga meletakkan harapan kepada KPU Bulungan dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terakait, serta para Aparat Keamanan yang terlibat atas jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini dapat terselenggara dengan baik dan kondusif.

"Harapannya nanti terhadap perolehan perhitungan suara dapat berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar hasilnya nanti dapat diterima oleh semua pihak," ujarnya.

Jamal juga menyampaikan bahwa Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sangat penting saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, karena bersifat accountable serta informasi langsung kepada publik.

Sementara itu, Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani menambahkan kegitan simulasi pemungutan dan perhitungan suara ini merupakan sarana dalam tingkat sosialisasi kepada masyarakat untuk bagaimana tekhnis pemungutan suara di setiap TPS dapat berjalan sesuai dengan regulasi.

"Untuk KPPS kita sudah siap, kemudian logistik juga sudah siap. Intinya kita sudah siap menuju pesta demokrasi yang kurang lebih waktu tersisa 14 Hari lagi. Jadi melalui Simulasi ini akan dilihat tugas dan fungsi dari KPPS dan bagaimana proses penggunaan Sirekap nanti," kata Lili kepada TribunKaltara.com, Rabu (31/1).

Sehingga dalam simulasi ini juga akan disampaikan terkait bagaimana pelaksanaan pemunggutan suara dari awal, mulai dari pengantaran logistik ke TPS hingga dikembalikan kepada PPK , penggunaan aplikasi Sirekap serta meminimalisir terjadinya permasalahan nantinya.

"Kami juga telah melakukan antisipasi adanya permasalahan saat penggunaan aplikasi Sirekap. Misal terjadi kendala jaringan dan lain-lain, kami telah melakukan koordinasi baik dengan PLN guna memastikan listriknya tidak padam pada saat 14-15 Februari mendatang. Selain itu kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Komunimasi dan Informatika," lanjut Lili.

Baca juga: Polresta Bulungan Siap Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 ke TPS, Lewat Darat dan Sungai

Kemudian, terkait dengan keamanan logistik. Khususnya kotak suara, pihak KPU telah menyiapkan agar kotak suara lebih aman dari air dan banjir.

"Ini berkaitan dengan cauaca yang sedang tidak menentu. Untuk antisipasi agar kotak suara tidak terkena air kami telah membungkus seluruh kotak suara dengan plastik agar nanti ketika terkena air tetap aman," pungkasnya.

Penulis : Desi Kartika