Pemilu Serentak 2024, Distribusi Logistik Lima TPS di Tanjung Palas Hilir Bulungan Gunakan Perahu

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) menuju lima TPS di Kelurahan Tanjung Palas Hilir berjalan lancar, pada Selasa (13/2).

Setelah diserahkannya logistik Pemilu kepada pihak Kelurahan Tanjung Palas Hilir dan diterima langsung oleh Lurah Tanjung Palas Hilir, H. Abdul Hamid.

Selanjutnya dilakukan pendistribusian menuju empat TPS, yakni Tanjung Buyu, Teluk Inding, Tanjung Buka SP 3, Tanjung Buka Sp4 dan Sungai Urang.

Untuk menuju ke lima TPS tersebut, petugas distribusi logistik yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjung Palas, Panwas Kecamatan, dan 5 personel aparat keamanan dari Polresta Bulungan, harus menggunakan armada kapal karena akses yang dapat dilalui hanya menggunakan sungai.

Baca juga: MUTASI TNI: Eks Danbrigif 24 Bulungan Cakti Mayjen Gabriel Lema jadi Asops Panglima TNI, Cek Biodata

Dalam aktivitas tersebut, tampak Lurah dari Tanjung Palas Hilir ikut serta mendampingi pendistribusian logistik menuju lima TPS tersebut.

"Hanya untuk memastikan agar logistik terdistribusi sesuai dengan ketentuan. Saya juga ingin meninjau langsung TPS disana," ungkapnya.

Dari kelurahan Tanjung Palas Hilir, para petugas distribusi logistik pemilu hanya perlu berjalan sekitar 100 meter, menuju sungai tempat kapal bersandar yang akan memuat logistik pemilu.

Untuk rute pertama yakni menuju TPS Tanjung Buyu.

Untuk menuju TPS Tanjung Buyu, dari dermaga sandar kapal, para petugas harus kembali berjalan kaki dengan membawa logistik tersebut, kurang lebih sejauh 500 meter.

Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tanjung Buyu ini sekitar 150 pemilih.

"Kita tidak banyak mbak untuk jumlah warganya, sekitar 150 orang pemilih," kata ketua KPPS TPS Tanjung Buyu kepada TribunKaltara.com, Selasa (13/2).

Selanjutnya, petugas kembali melanjutkan perjalanan menuju TPS Teluk Inding dengan tetap menggunakan jalur air dan dilanjutkan menggunakan sepeda motor menuju ke TPS yang berjarak kurang lebih 1 Kilometer.

Di TPS Teluk Inding sedikit berbeda dengan TPS lainnya, yang umumnya bertempat di sekolah ataupun di Balai Pertemuan Umum (BPU).

Namun justru bertempat di rumah salah satu anggota KPPS TPS Teluk Inding.

Nur (Sapaan akrab), Ketua KPPS TPS Teluk Inding, menjelaskan bahwa untuk TPS sengaja di tempatkan di salah satu rumah anggota.

Dikarenakan Sekolah di daerah tersebut belum teraliri oleh listrik.

"Harusnya di sekolah, namun listrik belum terpasang. Mau buat tenda cuaca sedang tidak bagus. Takut hujan dan roboh," kata perempuan berjilbab ini.

Namun kendati demikian, pihaknya mengaku jika persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin.

"Kami sudah siap secara keseluruhan, semoga Sistem Rekapitulasi (Sirekap) besok aman," ungkapnya.

Setelah dari TPS Teluk Inding, para petugas kembali menyisir sungai kayan, menuju daerah Tanjung Buka SP4 dan SP3.

Perjalan dari TPS Teluk Inding menuju TPS SP 3 dan SP4 memakan waktu kurang lebih 1-2 jam.

Hal tersebut diperparah dengan medan sungai yang dilalui saat menuju SP3 dan SP4 yang banyak memiliki jembatan di sepanjang sungai, sehingga harus berhati-hati untuk melaluinya.

"Perahu yang kita pakai ini kan memiliki tudung, jadi harus pelan-pelan agar tidak tersangkut," kata junaidi, motoris peharu.

Distribusi untuk lima TPS tersebut berlangsung dengan lancar dan selesai di distribusikan hingga pukul 18.00 wita, dengan rute terakhir di TPS Sungai Urang.

Sementara itu, Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani menyampaikan bahwa untuk pendistribusian logistik pada hari kedua ini terpantau lancar. Meskipun cuaca dari beberapa hari belakangan ini, tergolong hujan.

Kata Lili proses distribusi logistik pemilu tetap berjalan dengan aman dan lancar.

Baca juga: Pemilu Serentak 2024, Polresta Bulungan Tetapkan 43 TPS Sangat Rawan, di Tanjung Selor Paling Banyak

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini masih berjalan lancar. Dengan mengunakan beberapa peralatan terhadap kemungkinan hujan, kita telah sediakan terpal, Alhamdulillah distribusi logistik kemarin bisa tiba dengan selamat," kata dia.

Meskipun ada kendala, namun langsung bisa diatasi. Seperti pengiriman kemarin ke Kecamatan Peso.

"Speedboat mogok dalam perjalanan, dan kita langsung ganti speedboat. Jadi, kita tidak menunggu lagi tapi ada alternatif yang telah kita siapkan," tandasnya.

Penulis : Desi Kartika