Bulungan Memilih

Pemilu Serentak 2024, Polresta Bulungan Tetapkan 43 TPS Sangat Rawan, di Tanjung Selor Paling Banyak

Mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024, Polresta Bulungan menerjunkan 262 personel untuk ditempatkan di 484 TPS, di 81 desa dan kelurahan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
(HO / Humas Polresta Bulungan)
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha sedang memeriksa kesiapan pasukan yang akan diterjunkan ke TPS-TPS yang ada di Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024, pada Rabu (14/02/2024), Polresta Bulungan menerjunkan 262 personel untuk ditempatkan di 484 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di 81 desa dan kelurahan, di Bulungan.

"Hari ini, setelah serpas (pergeseran pasukan), personel langsung mulai bergeser ke masing-masing wilayah tugasnya. Bersamaan dengan para petugas PPK ( Panitia Pemilihan Kecamatan), sekaligus mengawal distribusi Logistik ke TPS," ungkap Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha, Senin (12/02/2024).

Personel yang dikerahkan untuk ke TPS-TPS ini, terang Agus, akan melakukan pengamanan dan pengawalan mulai dari distribusi logistik, proses pemungutan suara, penghitungan suara hingga kembalinya logistik Pemilu ke Gudang KPU di Dome Centre Tanjung Selor.

Terkait pengamanan TPS, Kapolresta Bulungan mengatakan, akan disesuaikan dengan status TPS itu sendiri.

Baca juga: Adendum Proyek Pembangunan Tugu Cinta Damai Usai Sebelum Akhir Februari, Ini Kata Bupati Bulungan

Disebutkan, pola pengamanan TPS akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan.

“Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Di mana, untuk TPS rawan, pengamannya 1 anggota polisi mengamankan 2-3 TPS, dibantu oleh 6 anggota Linmas. Sementara yang sangat rawan, 1 anggota mengamankan 1 TPS. Yang kurang rawan 1 polisi jaga 6 TPS. Selain polisi dan Linmas, pengamanan juga dibantu teman-teman dari TNI," beber Agus Nugraha.

Ia membeberkan, dari hasil pengamatan dan pertimbangan situasi, di Bulungan ada 43 TPS yang masuk kategori sangat rawan.

Di antaranya, di Tanjung Palas ada 6, Tanjung Palas Tengah ada 5, Tanjung Palas Timur ada 3 TPS. Kemudian di Tanjung Palas Barat 1, Sekatak 4, Bunyu 2, Peso 7 TPS, Peso Hilir 3, dan di Tanjung Selor terbanyak ada 12 TPS sangat rawan.

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara, Polresta Bulungan Lakukan Pengamanan Melekat, Antisipasi TPS Rawan Konflik

Dijelaskan, penentuan kategori sangat rawan dilakukan Polri dengan beberapa pertimbangan. Antara lain, kondisi geografis, belum memadahinya infrastruktur, kerawanan bencana dan juga pertimbangan kerawanan situasi Kamtibmas.

"Termasuk pertimbangan kepadatan penduduk, dan dinamika politik lainnya. Juga ada TPS yang secara historis pernah terjadi keributan atau sengketa. Itu termasuk yang kita kategorikan TPS sangat rawan," imbuhnya. (*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved