Kabar Luhut Pandjaitan, Ogah jadi Menteri Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Ada Sosok tak Setuju!

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kabar Luhut Binsar Pandjaitan terbaru yang ogah jadi Menteri lagi jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Di balik alasan Luhut Binsar Pandjaitan ogah jadi Menteri lagi jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024, terungkap ada sosok yang setuju.

Saat ini diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan jabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Joko Widodo atau Jokowi.

Di Pilpres 2024 sendiri, Luhut Binsar Pandjaitan mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendapat nomor urut dua.

Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 melawan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan Hasil Quick Count Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul dibanding Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di 7 TPS Kelurahan Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Hulu Bulungan

Termasuk Hasil Quick Count Pilpres 2024 yang dirilis Litbang Kompas, pasangan Prabowo-Gibran unggul dibanding Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Untuk diketahui, Hasil Quick Count Pilpres 2024 yang perlihatkan keunggulan Prabowo-Gibran dibanding Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih sebatas hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei.

Sementara hasil resmi Pilpres 2024 masih menunggu rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU, sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Indonesia 2024

Hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU, sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Indonesia 2024 baru akan diketahui pada Maret 2024.

Lantas ada apa sebenarnya sehingga Luhut Binsar Pandjaitan ogah jadi Menteri lagi jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 ?

Melansir Kompas TV, Luhut Binsar Pandjaitan ogah jadi Menteri lagi meski pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 karena tidak mendapat dukungan dari sang istri, Devi Simatupang.

"Enggak, istri saya enggak setuju saya Menteri lagi," ujar Luhut usai mencoblos di TPS 014, Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).

Luhut menambahkan, meski tidak ingin menjabat Menteri, dirinya tidak akan menolak jika pemerintah selanjutnya meminta saran.

"Kalau saya jadi Menteri lagi, cukuplah sudah.

Ya kalau beri saran-saran, ya (boleh)," ujar Luhut, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Solo Sesuai Quick Count Pilpres, Kata Elite Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud

Luhut menjelaskan, dukungannya kepada Prabowo-Gibran dikarenakan paslon nomor 2 itu akan meneruskan program era Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, program era Presiden Jokowi perlu dilanjutkan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia menjelang bonus demografi tahun 2030.

"Saya tahu persis, kalau tidak keberlanjutan, maka ekonomi kita itu nanti jadi seperti yoyo.

Karena ingat, bonus demografi kamu itu akan habis pada tahun 2030-an," ujar Luhut.

"Jadi kita harus sadar betul, itu tidak boleh main-main.

Keberlanjutan dari apa yang dibuat Pak Jokowi, dan juga tentu ada penyempurnaan sana sini, karena enggak mungkin itu selesai satu presiden, bisa satu dua presiden baru selesai," sambungnya.

Luhut juga optimistis Prabowo-Gibran akan memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini dalam satu putaran.

"Kita lewat dari survei-survei aja. Kalau saya pikir ya satu putaran," ujarnya.

Baca juga: BIODATA Mayor Teddy, Diperkenalkan Prabowo-Gibran Usai Unggul Quick Count Pilpres, Prajurit Kopassus

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official