Berita Tarakan Terkini

Butuh 15 Tahun Wujudkan TPAS Juata Kerikil Tarakan, Mesin Pirolisis Solusi Atasi Sampah Plastik

Wali Kota Tarakan resmikan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Juata Kerikil, ternyata butuh waktu 15 tahun baru bisa terwujud.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Hariyanto, Kepala DLH Tarakan beber takap pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Juata Kerikil yang butuh waktu 15 tahun. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Tahun ini, PUPR lanjutnya akan membuat akses jalan melalui Jembatan Kuning.

Berkaitan persoalan lahan sudah clear terkait surat akses jalan dan surat pernyataan ada 100 orang yang terkumpul di atas materai.

Lebih jauh ia memaparkan bahwa data Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia menghasilkan sampah kurang lebih 67,8 ton per tahun.

Penyumbang sampah terbesar dari rumah tangga sekitar 37,3 persen.

Proses daur ulang melibatkan pengumpul, pemulung, TPS3R, Bank Sampah, Bank Induk sampai akhirnya ke TPAS.

Oleh karena itu penting menciptakan ekosistem pengumpulan sampah lewat masyarakat dengan bank sampah yang terintegrasi dengan pendaur ulang.

"Dalam hal ini, Pemkot Tarakan komitmen tangani sampah dengan cara membangun TPAS baru karena di TPAS berlokasi di Hake Babu seluas 4 hektare sangat overload," pungkasnya.


(*)


Penulis: Andi Pausiah

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved