Bulungan Memilih

Inilah Figur-figur Berpeluang Dampingi Syarwani di Pilkada Bulungan 2024, Siapa Kandidat Pesaingnya?

Meski pelaksanaan Pilkada Bulungan 2024 masih menyisakan waktu 9 bulan lagi, namun nama-nama figur kandidat Bupati-Wakil Bupati mulai bermunculan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Pilkada Bulungan - Pilkada Bulungan 2024 masih menyisakan waktu 9 bulan lagi, namun nama-nama figur kandidat mulai bermunculan. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Bulungan 2024 masih menyisakan waktu 9 bulan lagi, namun nama-nama figur kandidat mulai bermunculan.

Di Pilkada Bulungan, misalnya, sejumlah nama muncul di permukaan, baik yang yang digadang-gadang menjadi bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati Bulungan 2024-2029.

Nama Syarwani, Bupati Bulungan masih dinilai cukup kuat dan memiliki kans lebih dibanding kandidat lainnya.

Namun, pada Pilkada Bulungan 2024 ini, Syarwani tidak bisa lagi maju didampingi Ikong Ala, karena sudah dua periode menjabat.

Artinya, Syarwani perlu pendamping baru untuk maju di Pilkada Bulungan 2024 mendatang.

Pengamat politik yang juga dosen Universitas Kaltara ( Unikaltar ), Iskandar mengatakan, kans Partai Golkar untuk mengusung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bulungan dinilai paling berpeluang.

Baca juga: Dimulai 27 Februari 2024, KPU Bulungan Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, Berikut Harapannya

Apalagi menurutnya, Partai Golkar melihat hasil Pemilu 2024 yang diprediksi meraih 5 kursi sudah bisa mengusung calon sendiri.

Iskandar menyatakan, posisi Syarwani sebagai petahana dan juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltara memiliki peluang paling besar untuk kembali berlaga di Pilkada Bulungan.

Ia menyebut Syarwani memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas di atas 50 persen.

Bupati Bulungan, Syarwani diprediksi akan menjadi calon terkuat yang maju di Pilkada Bulungan 2024.
Bupati Bulungan, Syarwani diprediksi akan menjadi calon terkuat yang maju di Pilkada Bulungan 2024. (TribunKaltara.com)

“Kalau bicara siapa yang terkuat, sampai hari ini kita tidak bisa pungkiri incumbent ( petahana ) masih punya peluang besar.

Dia hanya mencari pasangan yang tepat saja, kalau salah memilih bisa juga menjadi boomerang,” beber Iskandar.

Siapakah figur-figur yang layak mendampingi Syarwani di Pilkada Bulungan 2024 mendatang?

TribunKaltara mencoba menyampaikan beberapa nama berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di masyarakat.

Beberapa nama santer digandengkan dengan Syarwani, di antaranya, ada nama Nurhayati Andris, politisi wanita yang kini bergabung dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Pilkada Serentak 27 November 2024, Eks Kadis PUPR Kaltara Datu Iman Nyatakan Siap Maju di Bulungan

Ada juga nama Riyanto, Ketua DPD Partai Golkar Bulungan, yang kini terpilih kembali sebagai anggota DPRD Bulungan periode 2024-2029 dengan suara terbanyak.

Riyanto meraup suara terbanyak di Dapil I (Tanjung Selor) pada Pemilu 2024 ini.

Dan, dia punya kans kuat terpilih menjadi Ketua DPRD Bulungan, setelah Partai Golkar meraih kursi terbanyak.

Nama lain, ada Kilat, politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat Ketua DPRD Bulungan. Dari Partai Gerindra ada Achmad Jufrie.

Jika Partai Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan, ada beberapa nama politisi dari partai berlambang kepala banteng ini.

Antara lain Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara Albertus Stefanus Marianus, Hamka, Markus Juk dan Najamuddin.

Kemudian dari Partai Hanura, yang notabene partai politik yang diketuai Ingkong Ala, ada figur Kornie Serlyani.

Baca juga: Santer Isu Pemuka Adat Turun Gunung di Pilkada Malinau, Edy Marwan Disebut Jadi Calon Wakil Bupati

Dia politisi wanita yang baru saja dipastikan melenggang ke kursi DPRD Provinsi Kaltara, setelah meraih suara terbanyak dari Dapil Bulungan-Tana Tidung.

Selain dari partai politik, beberapa figur lain juga ramai diperbincangkan untuk mendampingi Syarwani kontestasi Pilkada Bulungan yang digelar 27 November 2024 nanti.

Salah satunya adalah Suryanata Al Islami, mantan Ketua KPU Kaltara dua periode ini.

Dia dinilai punya kans kuat sebagai wakil generasi muda dan punya pengalaman panjang sebagai pelaksana Pemilu, sehingga layak maju di Pilkada Bulungan.

Meski sebagai petahana bukan berarti Syarwani akan mudah melenggang ke periode berikutnya.

Siapa wakil bupati yang akan mendampingi cukup berpengaruh dalam menaikkan tingkat keterpilihannya.

Kandidat Calon Pesaing Syarwani

Pandangan lain disampaikan pengamat politik Jimmy Nasroen.

Ia menilai, nama Kasmudi, mantan Wakapolda Kaltara memiliki peluang besar ketika maju sebagai calon Bupati Bulungan.

Kasmudi yang kini sebagai Ketua FKKJ ( Forum Komunikasi Keluarga Jawa ) Kaltara itu dinilai memiliki basis massa sendiri.

“Dia ( Kasmudi ) punya kans besar, karena dia punya basis Jawa, saya lihat karakternya ini juga kaya (almarhum Pak Djati (Sudjati, Bupati Bulungan 2014 – 2019).

Orangnya bisa merangkul, bisa merayap ke sana kemari,” ujarnya.

Sementara itu, ada wacana pasangan Datu Iman dan Ashe, menurut Jimmy, dimungkinkan menjadi kuda hitam yang akan menyaingi petahana.

Inilah profil dan biodata Ingkong Ala, Wakil Bupati Bulungan sekaligus Ketua DPD Partai Hanura yang santer diisukan akan bertarung di Pilkada Malinau.
Inilah profil dan biodata Ingkong Ala, Wakil Bupati Bulungan sekaligus Ketua DPD Partai Hanura yang santer diisukan akan bertarung di Pilkada Malinau. (Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @pemkab.bulungan)

Meski menurut Jimmy, elektabilitas Datu Iman belum terukur dan tidak memiliki posisi di partai politik.

"Walaupun mungkin ada perlawanan, tapi dalam hitungan di atas kertas cukup berat, terlebih kalau Partai Golkar dan Gerindra bersatu,” kata Jimmy.

Mengenai sosok Ashe, Jimmy mengatakan, sempat mendengar informasi perihal Ashe yang kabarnya akan diusung Partai Hanura.

Namun demikian, Partai Hanura dinilai masih akan melakukan pertimbangan, khususnya dengan status sebagai partai pendukung Syarwani pada Pilkada 2020.

Jimmy berpandangan figur yang lebih potensial mendapat dukungan Hanura adalah Kornie Serliany, karena memiliki basis massa yang merepresentasikan ketokohan Ingkong Ala. (*)

Penulis: Edy Nugroho

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved