Berita Daerah Terkini
Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di PPU Protes, Tak Terima JPU Hanya Tuntut Pelaku 10 Tahun Penjara
Situasi memanas di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/3/2024) sore, setelah Puluhan keluarga korban protes.
Dalam sidang hari ini juga dihadirkan secara langsung keluarga terdakwa, yakni kakaknya yang sempat menjadi saksi, serta perwakilan orang tua dari Junaedi.
Namun hanya diminta menyampaikan pendapat, harapan dan pandangannya.
Hal itu diwajibkan oleh Majelis Hakim, untuk menjadi pertimbangan pemberian putusan atau vonis nantinya.
“Keluarganya si anak ini didatangkan, ada kakaknya yang pernah jadi saksi, orang tuanya juga tadi hadir langsung,” ujarnya.
Usai sidang pledoi, Penuntut Umum diberi kesempatan untuk menanggapi pembelaan dari pihak terdakwa.
Seharusnya, pembelaan tersebut disampaikan pada sidang Kamis ini. Namun lagi-lagi Penuntut Umum belum menyiapkan tanggapannya itu.
Baca juga: Kasus Malaria di Penajam, Dinkes PPU Ungkap Asal Nyamuk Bukan dari Wilayah Hutan IKN Nusantara
Akhirnya Majelis Hakim kembali menunda sidang hingga Jumat (8/3/2024) hari ini.
Agenda pembacaan putusan belum dipastikan kapan. Sebab, Majelis Hakim menunggu tanggapan dari Penuntut Umum, agar bisa menjadi bahan musyawarah menentukan putusan atau vonis nantinya.
“Masa tahanan ini agak mepet karena anak. Kalau tidak salah terakhir itu habis pada 18 Maret untuk pemeriksaan anak, itu sudah diperpanjang, kemungkinan sebelum tanggal itu sudah selesai putusan,” pungkas Fauzan.
(*)
Penajam Paser Utara
Kejaksaan Negeri
Desa Babulu Laut
Jaksa Penuntut Umum
Kantor Kejari PPU
Kejari PPU
korban
pembunuhan
PPU
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.