Gerindra Kaltim Panaskan Mesin Politik, Usung Andi Harun atau Isran Noor, Jajaki Kemungkinan KT 2

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Partai Gerindra Kalimantan Timur ( Kaltim ) mulai memanaskan mesin politik jelang Pilkada atau Pilgub Kaltim 2024, usung Andi Harun atau Isran Noor?

DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur akan segera melakukan penjaringan figur bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024 di Kaltim setelah Idul Fitri mendatang.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat internal partai untuk menentukan apakah dibuka pendaftaran, atau menyorong kader sendiri.

"Pendaftaran belum dibuka, kita rapat internal dulu. Habis hari raya ( Idul Fitri ) nanti kita informasikan, apa kita buka atau sudah ada calon di sana," ungkapnya, Kamis (4/4/2024).

Nantinya, rapat akan membahas perihal potensi-potensi di 10 kabupaten/kota dan tingkat provinsi dalam momen Pilkada Kaltim kali ini.

Baca juga: Ahok dan Risma Bakal Turun Gunung Ikut Pilkada Kaltim, PDIP Jaring Kandidat yang Bakal Diusung

Menurutnya, Partai Gerindra akan mengikuti ritme Pilkada dan segera memanaskan mesin politik untuk peluang-peluang figur atau kadernya untuk diusung nantinya.

"Iya termasuk membahas Pilgub Kaltim 2024 dan Pilwali maupun Pilbup di Kaltim," jelasnya.

Proses rapat Bapilu ini akan memetakan kader potensial Partai Gerindra yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2024.

Nama-nama tersebut tentu akan disetor ke DPP Partai Gerindra, sehingga ada proses penjaringan, sebelum membuka pendaftaran.

Termasuk membahas peluang Partai Gerindra berkoalisi saat Pilkada Kaltim.

"Kami petakan dan sampaikan ke DPP.  Kader yang maju A,B,C,D ini mau maju di mana.

Kalau sudah fix, akan terlihat daerah yang tidak ada kadernya maju, baru kami buka pendaftaran," jelasnya.

"Koalisi Insyaallah (peluang) masih ada," imbuhnya.

Pada Pilgub Kaltim, kata Seno Aji, Partai Gerindra juga melihat kemungkinan ke KT 2 ( calon wakil gubernur ) yang akan dijajaki. 

"Ada beberapa angin-angin, ada kemungkinan KT 2 kami jajaki. Jadi nanti mana yang lebih bagus dan proporsional untuk partai serta masyarakat Kaltim, itu yang kami ambil," pungkasnya.