Tarakan Memilih

DPC PDIP Tarakan Buka Penjaringan Pilkada hingga 30 April 2024, Khairul Pendaftar Pertama

Pendaftaran penjaringan pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024, DPC PDI Tarakan buka mulai 15 hingga 20 April 2024.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ketua DPC PDIP Tarakan, Edi Patanan menyerahkan formulir penjaringan kepada Ketua Tim Relawan Setia Bersama Pak Dokter Khairul, Selasa (16/4/2024) tadi malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Tarakan telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024. Jadwal pendaftaran dimulai 15 hingga 30 April 2024.

DPC PDIP Tarakan buka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah tingkat provinsi Kalimantan Utara juga kabupaten dan kota. Pilkada Tarakan Khairul pendaftar pertama yang ambil formulir di DPC PDIP Tarakan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Edi Patanan mengungkapkan, sesuai instruksi pusat dan hasil rapat bersama pengurus DPC PDIP Tarakan, pendaftaran penjaringan calon kepala daerah ada beberapa tahapan.

“Tahapannya mulai dari pendaftaran, penyaringan hingga penetapan dari DPP. Saat ini kami baru masuk pada tahap pengambilan formulir," beber Edi Patanan.

Baca juga: Relawan Setia Bersama Pak Dokter Ambil Formulir di PDIP, Daftarkan Khairul Maju Pilkada Tarakan

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, adapun setelah tahapan pengembalian formulir, maka akan dilanjutkan dengan evaluasi serta seleksi bakal calon yang telah mendaftar.

“Tahapan ini akan dilaksanakan pada 1 hingga 3 Mei mendatang. Tim penjaringan dan pengurus DPC akan melakukan rapat seleksi dalam mengambil keputusan pemberian rekomendasi ke tingkat DPD hingga DPP. Nanti kami akan plenokan," terang Edi.

Awak media menanyakan bagaimana kriteria khusus bakal calon yang akan diusung PDIP. Menjawab hal ini, Edi membeberkan masih akan melihat masukan dari masyarakat. Termasuk juga hasil survei internal dan eksternal. Pun demikian juga pihaknya juga akan melihat elektabilitas serta popularitas dari balon.

Ia melanjutkan, meskipun pendaftaran secara luas dibuka untuk non kader, Ketua DPC PDI Perjuangan Tarakan ini juga menjelaskan bahwa ada juga calon potensial dari kader PDI Perjuangan.

"Ada beberapa yang siap seperti saya sendiri, kemudian ada Sekretaris DPC H Aco, H Rakhmat Sewa, dr Ari, Peter Palungan. Kami sebagai kader jika ditugaskan maju maka tidak ada alasan untuk tidak maju," bebernya.
Sehingga ia tegaskan bahwa baik kader dan non kader tetap sama perlakuannya. "Kita tetap lihat beberapa kriteria tadi," ujarnya.

Kedatangan Tim Relawan Setia Bersama Pak Dokter di secretariat PDIP Kelurahan Karang Harapan Kota Tarakan, Selasa (16/4/2024) malam.
Kedatangan Tim Relawan Setia Bersama Pak Dokter di secretariat PDIP Kelurahan Karang Harapan Kota Tarakan, Selasa (16/4/2024) malam. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia juga disinggung mengenai koalisi. Dimana Edi menjelaskan bahwa saat ini PDIP baru memiliki 4 kursi sehingga untuk mengusung bakal calon perlu tambahan 2 kursi lagi.

"Sesuai aturan kan 20 persen dari jumlah kursi DPRD Tarakan. Nah saat ini kami punya 4 kursi sehingga untung mengusung harus ada koalisi. Dari pusat tidak ada arahan komposisi tertentu untuk koalisi. Normatif saja," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved