Tarakan Memilih

Bunda Mariyam Maju di Pilkada Tarakan, Ambil Formulir Sendiri di PAN: Yang Penting Daftar Dulu

Hj Mariyam serius maju di Pilkada Tarakan. Sebagai bentuk keseriusannya Bunda Mariyam datang sendiri bersama timnya mengambil formulir di Kantor PAN.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Hj Mariyam atau Bunda Mariyam resmi mendaftarkan diri maju di Pilkada Kaltara dengan mengambil formulir penjaringan ke PAN, Jumat (19/4/2024). 

"Untuk ASN saya sudah lama pensiun saat daftar legislatif kemarin. Mau tidak mau mundur.

Kemarin belum ada kesempatan duduk di legislatif, jadi untuk kepala daerah saya ikut," ujar ya.

Baca juga: Tim Relawan Jilbab Pink Ambil Formulir di PKS, Daftarkan Hj Sri Sulartiningsih Maju Pilkada Tarakan 

Ditanya bagaimana sosok pendamping yang akan maju bersama nanti, ia mengungkapkan karena ia memiliki latar belakang sebagai orang birokrat, Ia berharap pasangannya nanti dari orang partai.

"Jadi bisa ada seimbang. Mudahan lebih banyak dari orang parpol supaya ada keseimbangan terutama program kerja harus jelas.

Dan tidak bisa kita kerja sendiri. Karena program kerja memang harus ada tim yang memang harus kita libatkan di dalam membuat suatu program kerja," terangnya.

Untuk saat ini, karena ia kader PAN ia juga mendaftar legislatif kemarin sebagai perwakilan PAN tentu mendaftst di PAN. Meski demikian ke depan akan bergulir.

Ia juga mengakui sudah ada komunikasi dengan sejumlah nama misal dari Gerindra, Demokrat dan partai lain.

Untuk pengembalian formulir secepatnya, akan ia lakukan. Paling lama Senin atau Selasa jika tak ada halangan.

" Saya lihat dulu blanko formukirnya. Karena ini secepatnya diisi tim. Persiapan saya ikhlas terjun di politik 100 persen sudah mantap apalagi amanah banyak orang meminta," terangnya.

Bunda Mariyam Pilkada Tarakan 19042024
Hj Mariyam atau Bunda Mariyam resmi mendaftarkan diri dan mengambil formulir penjaringan ke PAN, Jumat (19/4/2024).

Nantinya jika terpilih, untuk yang dibenahi adalah apa yang masih belum maksimal di Tarakan. Apalagi lanjutnya, tujuan pembangunan Smart City adalah ekonomi sejahtera.

"Kita lihat ekonomi mana yang tidak jalan. Misalnya perekonomian ada UMKM yang masih menemui kendala di mana. Di bidang jasa misalnya Pantai amal belum maksimal PAD.

Titik wisata ada tapi tidak maksimal. Program yang sekarang ini sudah sangat cukup bagus cuma yang belum maksimal itu akan kita maksimalkan," terangnya lagi.

Untuk insfastrukur ia juga menilai sudah banyak fasilitasnya tempat wisata dan hanya perlu digarap maksimal.


Untuk infrastruktur jalan ia menegaskan memang harus ada koordinasi komunikasi.

"Karena ada kelasnya, jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota. Kalau kapasitas daerah, kita daerhalah yang akomodir. Kalau provinsi ya bagaimana komunikasi kita dengan provinsi dan begitu juga jalan nasional," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved