Tarakan Memilih
Bunda Mariyam Maju di Pilkada Tarakan, Ambil Formulir Sendiri di PAN: Yang Penting Daftar Dulu
Hj Mariyam serius maju di Pilkada Tarakan. Sebagai bentuk keseriusannya Bunda Mariyam datang sendiri bersama timnya mengambil formulir di Kantor PAN.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Usai Hj Sri Sulartiningsih, muncul figur perempuan lain yakni Hj Mariyam ikut mendeklarasikan diri maju di Pilkada Tarakan 2024.
Keseriusan maju di Pilkada Tarakan ini, Hj Mariyam buktikan dengan mendatangi langsung Sekretariat Partai Amanat Nasional ( PAN ) di Jalan Jenderal Sudirman, Tarakan, Kalimantan Utara, pukul 10.40 WITA, Jumat (19/4/2024).
Kedatangannya Hj Mariyam dalam rangka mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah yang dibuka PAN mulai hari ini.
"Saya menyatakan keseriusan saya makanya saya sendiri yang datang untuk mendaftarkan diri.
Niat saya dari awal bagaimana untuk tetap mengabdi, ini satu amanah terutama sesepuh saya di suku Tidung menginginkan," ujar perempauan yang akrab disapa Bunda Mariyam.
Baca juga: Maju Pilkada 2024, Sri Sulartiningsih jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di PDIP Tarakan
Bunda Mariyam mengakui, setiap melaksanakan rapat, ia kerap didorong dan mendapat dukungan, sehingga ia optimis dan yakin bisa membawa amanah orang-orang yang mempercayakannya untuk maju.
"InsyaAllah mudahan saya bisa laksanakan secara ikhlas dengan penuh amanah.
Mudahan Allah SWT selalu memberikan terutama kesehatan, dan panjang umur, bisa melaksanakan tugas ini.
Lancar seterusnya, untuk saat ini fokus maju di Pilkada Tarakan.
Kalau ditanya Wali Kota atau Wakil Wali Kota, sementara kita lihat dulu. Yang jelas daftar dulu sebagai langkah awal," beber H. Mariyam.
Berikutnya, apakah nomor satu atau nomor dua itu menurutnya belakangan karena politik ini masih fleksibel.
Tentu juga akan didiskusikan lagi bersama timnya.
Ia sendiri mengakui sudah lama mengajukan pensiun dini dari ASN.
Sebelumnya Hj Mariyam mundur diri alias pensiun dini dari jabatan sebagai Kepala DP3APPKB Kota Tarakan.
Ia juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinsos Tarakan, juga Asisten Bidang Kesejahteraan.
"Untuk ASN saya sudah lama pensiun saat daftar legislatif kemarin. Mau tidak mau mundur.
Kemarin belum ada kesempatan duduk di legislatif, jadi untuk kepala daerah saya ikut," ujar ya.
Baca juga: Tim Relawan Jilbab Pink Ambil Formulir di PKS, Daftarkan Hj Sri Sulartiningsih Maju Pilkada Tarakan
Ditanya bagaimana sosok pendamping yang akan maju bersama nanti, ia mengungkapkan karena ia memiliki latar belakang sebagai orang birokrat, Ia berharap pasangannya nanti dari orang partai.
"Jadi bisa ada seimbang. Mudahan lebih banyak dari orang parpol supaya ada keseimbangan terutama program kerja harus jelas.
Dan tidak bisa kita kerja sendiri. Karena program kerja memang harus ada tim yang memang harus kita libatkan di dalam membuat suatu program kerja," terangnya.
Untuk saat ini, karena ia kader PAN ia juga mendaftar legislatif kemarin sebagai perwakilan PAN tentu mendaftst di PAN. Meski demikian ke depan akan bergulir.
Ia juga mengakui sudah ada komunikasi dengan sejumlah nama misal dari Gerindra, Demokrat dan partai lain.
Untuk pengembalian formulir secepatnya, akan ia lakukan. Paling lama Senin atau Selasa jika tak ada halangan.
" Saya lihat dulu blanko formukirnya. Karena ini secepatnya diisi tim. Persiapan saya ikhlas terjun di politik 100 persen sudah mantap apalagi amanah banyak orang meminta," terangnya.

Nantinya jika terpilih, untuk yang dibenahi adalah apa yang masih belum maksimal di Tarakan. Apalagi lanjutnya, tujuan pembangunan Smart City adalah ekonomi sejahtera.
"Kita lihat ekonomi mana yang tidak jalan. Misalnya perekonomian ada UMKM yang masih menemui kendala di mana. Di bidang jasa misalnya Pantai amal belum maksimal PAD.
Titik wisata ada tapi tidak maksimal. Program yang sekarang ini sudah sangat cukup bagus cuma yang belum maksimal itu akan kita maksimalkan," terangnya lagi.
Untuk insfastrukur ia juga menilai sudah banyak fasilitasnya tempat wisata dan hanya perlu digarap maksimal.
Untuk infrastruktur jalan ia menegaskan memang harus ada koordinasi komunikasi.
"Karena ada kelasnya, jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kota. Kalau kapasitas daerah, kita daerhalah yang akomodir. Kalau provinsi ya bagaimana komunikasi kita dengan provinsi dan begitu juga jalan nasional," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
perempuan
Hj Mariyam
Pilkada Tarakan
PAN
Tarakan
Kalimantan Utara
formulir
TribunKaltara.com
Sri Sulartiningsih
Kata-kata Khairul saat Ditetapkan sebagai Wali Kota Tarakan Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
Penetapan Kepala Daerah Terpilih Tunggu Putusan MK, KPU Tarakan Selaku Termohon Siapkan Jawaban |
![]() |
---|
KPU Tarakan Benarkan Ada Gugatan Sengketa Pilkada 2024 dari Lembaga Pemantau, Tunggu Rilis Resmi MK |
![]() |
---|
Pilkada Tarakan, Kharisma Raih Suara Tertinggi di Tarakan Barat, 16.744 Suara Pilih Kolom Kosong |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Tarakan: Kharisma di Tarakan Tengah Raih 16.744 Suara, Kolom Kosong 13.186 Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.