Kaltim Memilih
Ketua Partai Demokrat Kaltim Irwan Bertemu ke Isran-Hadi, Siap Berkoalisi di Pilkada Kaltim 2024?
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Dr Irwan diam-diam bertemu dengan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor - Hadi Mulyadi.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Dr Irwan diam-diam bertemu dengan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Pertemuan antara Irwan Fecho –sapaan akrabnya dengan Isran-Hadi tersebut diunggah di akun media sosial pribadinya @irwanfecho pada Sabtu, 21 April 2024 kemarin.
Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kaltim 2024, pertemuan tersebut tentu menuai pertanyaan publik, apakah Partai Demokrat Kaltim akan mengusung atau berkoalisi mengusung Isran-Hadi?
Seperti diketahui, Isran-Hadi belum lama ini menyatakan siap maju di Pilkada Kaltim atau Pilgub Kaltim 2024 melalui jalur non partai politik alias perseorangan.
Tidak ada keterangan foto tentang kegiatan maupun penjelasan terkait postingan tersebut.
Irwan Fecho yang saat ini menjabat anggota DPR RI ini hanya memberi caption "smile (tersenyum)" dalam unggahan fotonya.
Baca juga: Isran Noor Pastikan Maju di Pilgub Kaltim 2024, Wakil Hadi Mulyadi atau Makmur: Belanda masih Jauh!
Lalu, apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan Pilgub Kaltim 2024?
Saat dikonfirmasi tentang pertemuan dimaksud, Irwan Fecho memperjelasnya.
Pertemuan ini disebutnya hanya silaturahmi biasa.

Meski tidak dapat dipungkiri, membahas juga politik.
Ia juga memberikan informasi pada Isran-Hadi, bahwa Partai Demokrat Kaltim akan membuka pendaftaran bakal calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Kaltim 2024.
Meski diketahui, Isran-Hadi telah menetapkan bakal maju berpasangan dalam Pilgub Kaltim 2024 melalui jalur independen atau perseorangan.
Keduanya juga telah berhasil mengumpulkan 171 ribu KTP dukungan independen.
"Saya hanya mengabarkan ke Pak Isran dan Pak Hadi bahwa Partai Demokrat Kaltim membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilgub Kaltim," ungkapnya, Minggu (21/4/2024).
"Semua ikhtiar, kan harus dijalani beliau berdua. Maju lewat partai politik (parpol) atau juga bisa independen. Bagus saja keduanya," sambung Irwan.
Baca juga: Isran-Hadi Maju Pilkada Kaltim Lewat Jalur Independen, Keluarga Jos Soetomo Serahkan KTP Dukungan
Anggota DPR RI Komisi V ini turut membahas isu pembangunan di Kalimantan Timur dengan keduanya.
Ia menjelaskan, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) yang tengah dikebut.
Sejak Februari 2024 lalu, terhitung progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 mencapai 74,87 persen.
Meliputi pembangunan Istana Presiden, Kantor Presiden, Lapangan Upacara, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rusun ASN, dan Jalan Tol IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono turut menyampaikan rencana untuk pindah ke IKN pada Juli 2024.
Baca juga: Gerindra Kaltim Panaskan Mesin Politik, Usung Andi Harun atau Isran Noor, Jajaki Kemungkinan KT 2
Bahkan menjadi menteri negara pertama yang berkantor dan berdomisili di ibu kota negara baru Indonesia ini.
Terkait ASN yang akan pindah ke IKN direncanakan berlangsung pada September 2024, dengan 38 kementerian/lembaga yang bakal lebih dulu kesana.
ASN akan disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur di IKN.
"Ada (juga) diskusi isu strategis dan skala prioritas pembangunan Kaltim ke depan, pasca Presiden terpilih 2024 dan pasca IKN fungsional tahun ini," tandas Irwan.(*)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.