Kaltim Memilih
Rahmad Masud Bersiap 2 Periode Maju Pilkada Balikpapan, Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Wakil
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bersiap dua pPeriode maju Pilkada Balikpapan, Partai Golkar mulai membuka pendaftaran calon Wakil Wali Kota.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bersiap dua pPeriode maju Pilkada Balikpapan, Partai Golkar mulai membuka pendaftaran calon Wakil Wali Kota dari eksternal.
Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November mendatang, artinya tinggal menunggu beberapa bulan lagi.
Jelang Pilkada Balikpapan 2024, Ketua DPD Partai Golkar Kota Balikpapan Rahmad Masud pun bersiap kembali mencalonkan diri.
Kepada wartawan di Balikpapan Rahmad Masud mengungkapkan, pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Balikpapan periode 2024-2029 diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai untuk menentukan.
"Semua ada prosedurnya, termasuk saya memilih wakil. Ada prosedur dan persyaratan yang ditetapkan melalui partai, saya dan keluarga," ungkapnya, Jumat (26/4/2024).
Lebih Rahmad Masud mengatakan, Partai Golkar siap membangun komunikasi dengan partai lain menjelang Pilkada Balikpapan 2024.
Baca juga: 4 Kader PKB Direkomendasikan Maju di Pilkada Kaltim 2024, Buka Pendaftaran Jaring Figur Eksternal
"Partai Golkar juga nanti akan ada penjaringan. Yang terpenting dalam menentukan kepala daerah adalah yang bisa bermanfaat dan bersinergi," katanya.
Menurutnya, membangun sinergi yang baik antarsesama dapat menyukseskan pembangunan di Balikpapan.
"Saya pikir calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Balikpapan harus sinergi dulu," tambahnya.

Dengan komitmen bekerja secara sinergis dan membawa manfaat bagi masyarakat, Rahmad Masud menyatakan siap menjalani proses pencalonan dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan kepemimpinannya periode kedua yang diharapkan lebih efektif bagi Kota Balikpapan.
Buka Komunikasi
Sejumlah partai politik di Kota Balikpapan mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada Balikpapan 2024.
Setelah PDIP dan Partai Gerindra, kini Partai Golkar menyatakan sikap dan siap menjalin komunikasi dengan partai lain.
Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan, Rahmad Masud, menegaskan partainya terbuka untuk semua kandidat, dengan syarat utama sesuai prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.
Baca juga: Ahok dan Risma Bakal Turun Gunung Ikut Pilkada Kaltim, PDIP Jaring Kandidat yang Bakal Diusung
"Partai Golkar terbuka untuk semua, silakan (mendaftar).Tentunya mekanisme termasuk saya memilih wakil," katanya.
Penjaringan calon kepala daerah akan dilakukan sesuai prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh internal partai.
Partai Golkar memiliki mekanisme yang jelas dalam menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satunya adalah calon yang lebih berkompeten.
Selain itu, Rahmad Masud juga mengungkapkan Partai Golkar siap membangun komunikasi dengan partai lain sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada Balikpapan 2024.
"Partai Golkar akan lakukan penjaringan. Yang terpenting dalam menentukan kepala daerah adalah yang bisa bermanfaat dan bersinergi," tambahnya.
Kader Internal - Eksternal
Selain Partai Golkar, DPC Partai Gerindra kota Balikpapan segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan, H. Sabaruddin Panrecalle mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka awal Mei 2024.
Politisi senior Balikpapan ini menjelaskan, Partai Gerindra Balikpapan telah mengacu pada instruksi dari DPP lewat DPD Partai Gerindra Kaltim telah menyampaikan kepada semua kader-kadernya.
Kader dan tokoh eksternal untuk dipersilakan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Perlu diketahui bahwa Partai Gerindra Balikpapan saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Kota Balikpapan.
Baca juga: Gerindra Kaltim Panaskan Mesin Politik, Usung Andi Harun atau Isran Noor, Jajaki Kemungkinan KT 2
"Jadi sangat disayangkan kalau tidak ada perwakilan dari internal," tambahnya.
Akan tetapi, politisi yang sukses melenggang ke DPRD Kaltim mengatakan, pihaknya tidak menutup pintu bagi calon kepala daerah dari eksternal yang ingin bertarung melalui Partai Gerindra, dengan catatan hasil survei harus lebih baik.
"Pada dasarnya, Partai Gerindra terbuka selebar-lebarnya, tidak semata-mata dari internal," jelasnya.
Sabaruddin juga menegaskan, Partai Gerindra tidak ingin mengusung kader yang menjadi "pecundang", melainkan semuanya harus menjadi pemenang.(znl)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.