Tarakan Memilih

Tiba di Tarakan Usai Bertemu Muhaimin Iskandar, Khairul Kembalikan Formulir ke PAN dan Partai Nasdem

Hari ini, Rabu 8 Mei 2024, Khairul calon wali Kota di Pilkada Tarakan 2024 mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem dan PAN.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rombongan dr. Khairul bersama Relawan Setiap Bersama Pak Dokter menyambangi sekretariat DPD PAN dalam rangka pengembalian formulir, Rabu (8/5/2024) siang tadi 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Khairul Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Tarakan 2024, bersama tim relawan Setia Bersama Pak Dokter, mendatangi dua parpol siang tadi, Rabu (8/5/2024).

Khairul yang baru saja mendarat di Bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 10.20 WITA langsung bergeser ke sekretariat DPD Partai Nasdem di Jalan Aki Balak Tarakan, Kalimantan Utara Diketahui, Khairul baru saja melakukan pertemuan ta'aruf bersama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

Kedatangan Khairul ke Partai Nasdem untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Setelah itu, sekitar pukul 11.30 WITA, Khairul yang didampingi istri Rujiah bersama tim relawan Setia Bersama Pak Dokter bergeser ke PAN di Kelurahan Pamusian. 

Dikatakan Khairul terhitung  sudah ada enam parpol yang formulir dikembalikan.

Baca juga: Nasdem Parpol ke-6 Jadi Perahu Bagi Khairul Maju di Pilkada 2024, Selanjutnya Bidik Hanura

Pertama sudah dilakukan pengembalian ke PKS saat Ramadan kemarin. Kemudian selanjutnya ke Demokrat dan PDIP. Kemudian selanjutnya ke Golkar.

"Sebelumnya duluan ke PKB, cuma PKB kan online. Kemudian ke lalu ke NasDem tadi pagi lalu ke PAN," ujarnya.

Ia melanjutkan lagi, sore ini aja merapat ke PPP dan Hanura. Sehingga total ada 9 parpol. "Selama buka pasti akan daftar," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti tahapan dan mekanisme parpol

"Ada ta'aruf dengan ketua umum, ada survei ya kita siap. Termasuk juga kemarin dengan PKB ada ta'aruf dengan Ketum saya juga hadir. Saya kira kami siap mengikuti apa yang dipersyaratkan masing-masing partai," terang Khairul.

Baca juga: Khairul Kembalikan Formulir Maju di Pilkada Tarakan, Partai Demokrat Jatuh Cinta, Ini Alasannya

Ia melanjutkan berkaitan dengan kejelasan siapa saja parpol yang memberikan rekomendasi, pihaknya mengungkapkan selama ini komunikasi terus berjalan.

Namun lanjutnya lagi, Sampai nanti mendaftar di KPU sebenarnya rekomendasi masih bisa berganti. "Pengalaman saya. Jadi menghadapi situasi politik ini tentu kita usahakan lebih tenang, sabar. Urusan politik ini tidak bisa lari sprint. Bukan lari cepat. Kita bukan sprinter, bukan pelari cepat," ungkapnya.

Politik itu adalah lari maraton. Ketahanan atau endurance, atau daya tahan. Itu yang terpenting. Ia melanjutkan komunikasi politik bisa berubah. Situasi, isu bisa berubah. " Termasuk hari bisa berubah. Saya kira kira gak usah baper. Biarin sajalah. Memang begitulah politik. Nda masalah. Jadi saya tidak bisa bilang siapa yang pasti. Karena belum pasti semua karena belum keluar rekomendasi," paparnya.

Ia menambahkan bahwa sampai nanti ke pendaftaran ke KPU, itulah yang pasti. Karena sebelum sampai ke tahap daftar di KPU masih bisa terjadi perubahan.

"Politik seperti itu. Mudahan harapan kita terbentuk bisa bersama-sama. Kalau semua dukung, berarti tinggal yang belum seperti Gerindra. Kalau buka saya daftar pasti," paparnya.

Masalah rekomendasi akan diberikan atau tidak kembali dari keputusan DPP berdasarkan hasil survei, popularitas dan elektabilitas.

Khairul ke PAN 03 08052024
Rombongan dr. Khairul bersama Relawan Setiap Bersama Pak Dokter menyambangi sekretariat DPD PAN dalam rangka pengembalian formulir, Rabu (8/5/2024) siang tadi.

Sementara itu, Harjo Solaika, Ketua Tim Penjaringan DPD PAN Tarakan mengungkapkan figur Khairul di mata PAN adalah seorang pemimpin yang cukup banyak bekerja keras. Ia melihat selama bekerja lima tahun, tentu sosok Khairul memiliki kemampuan luar biasa melanjutkan pembangunan di kota ini.

Ia melanjutkan kemarin memang sempat ditutup penjaringan namun Khairul akan mengembalikan, ia mengungkapkan masa perpanjangan penjaringan, itu kewenangan tim penjaringan bersama DPD yang telah mendapatkan persetujuan atau mendapatkan permintaan dari pimpinan DPW.

"Mengenai perpanjangan waktu penjaringan untuk PAN, tentu juga berdasarkan hasil kesepakatan bersama tentu juga dengan mempertimbangkan kondisi," jelasnya.

Pihaknya bekerja berdasarkan tahapan. Dan ketika dimungkinkan untuk diperpanjang dan tidak terganggu dengan tahapan lain maka tidak ada masalah. "Karena yang dikejar jadwal rakornas oleh DPP. Rakornas ditunda sampai tanggal 10 Mei nanti jadi saya kira tidak ada persoalan," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved