Kaltim Memilih

AH Gandeng Syaparuddin Daftar Pilkada Samarinda Jalur Perseorangan, masih Buka Peluang Lewat Partai

Andi Harun gandeng Syaparuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Kota di Pilkada Samarinda 2024 melalui jalur perseorangan.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Wali Kota Samarinda Andi Harun (tengah tanpa topi) gandeng Syaparuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Kota di Pilkada Samarinda 2024 melalui jalur perseorangan. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Andi Harun gandeng Syaparuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Kota di Pilkada Samarinda 2024 melalui jalur perseorangan.

Meski sudah mendaftar lewat jalur perseorangan, sang petahana ini masih membuka ruang maju lewat jalur partai politik dalam kontestasi Pilkada Samarinda, November 2024 mendatang.

Tim Andi Harun (AH)- Syaparudin mengajukan dokumen persyaratan untuk melaju ke Pilkada Samarinda 2024 jalur perseorangan ke KPU Samarinda pada Minggu (12/5) malam.

Syarat itu berupa pengumpulan bukti fisik berupa 48.934 suara dukungan dalam bentuk foto kopi KTP dari 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Meski sudah mendaftar melalui jalur independen, secara terang-terangan Andi Harun masih memprioritaskan pencalonannya melalui jalur partai politik (parpol).

"Jawabannya tetap sama, opsi ( jalur perseorangan ) alternatif terakhir, sebab jalur utama bagi saya melalui partai politi atau gabungan partai," tegas Wali Kota Samarinda ini saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

dokumen ktp
Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Andi Harun gandeng Syaparuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Kota di Pilkada Samarinda 2024 melalui jalur perseorangan.

Politisi Partai Gerinda yang biasa disapa AH ini menjelaskan, untuk maju Pilkada dapat ditempuh dengan jalur dukungan parpol maupun jalur perseorangan.

Sebab itu, meski telah mendaftar lewat jalur perseorangan di KPU Samarinda, tak menutup kemungkinan bahwa dirinya tetap mengutamakan usungan dari Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini pun mengaku, dirinya sembari melihat dinamika politik yang ada.

Baca juga: Andi Harun tak Ada Lawan di Pilkada Samarinda, Survei LSI Denny JA: Elektabilitas di Atas 90 Persen

Mengingat diskusi di parpol tak ringan dan tak mudah. Hal ini diakuinya serupa dengan situasi politik di Pemilu 2024 lalu.

"Kenapa dengan dua opsi ini, itu pilihan yang bijak, juga sebagai bentuk kehati-hatian dan persiapan jika dalam proses dengan partai politik mengalami kebuntuan.

Namun, poinnya ketika saya ditanya jalur mana yang saya utamakan maka lewat partai politik. Sedangkan jalur perseorangan opsi terakhir," paparnya.

AH tetap mengapresiasi atas dukungan dari masyarakat yang menginginkan dirinya melaju lewat jalur perseorangan.

"Atas upaya masyarakat tersebut kami juga sampaikan berkenan jika memenuhi syarat sebagai opsi 'alternatif terakhir' di Pilkada Samarinda 2024," katanya.

AH diketahui menggandeng Syaparudin sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat didaftarkan ke KPU Samarinda pada Minggu (12/5) malam.

Syaparudin merupakan Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Andi Harun, Ketua Partai Gerindra, Kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim

Saat dikonfirmasi mengenai pasangan calon yang akan dipilih jika melalui jalur parpol, Andi Harun mengaku belum memiliki nama yang pasti.

Lantaran proses komunikasi antarpartai masih berlangsung. "Sampai hari ini belum ada satupun nama calon yang terkunci dan dinamis," sebutnya, Senin (13/5).

Sebelumnya, AH mengaku ada figur dari partai politik berkomunikasi langsung dengannya, namun ia tak ingin mengungkapkan siapa figur tersebut.

"Jujur saya katakan ada lebih dari dua figur yang sudah berkomunikasi dengan saya.

Cuma karena komunikasi masih berjalan, saya tidak ingin membocorkan namanya, dan dari parpol mana," tegas AH.

Soal kriteria calon wakil, AH mengatakan ingin bersama figur yang mampu melanjutkan apa yang telah dilakukannya di Kota Samarinda.

Tentunya yang paling utama, faktor elektoral juga jadi pertimbangan AH dalam mencari figur pendampingnya.

Selain itu juga, sama-sama memiliki kemampuan dan dukungan logistik, karena perlu kerjasama untuk menanggung semua hal yang dibutuhkan dalam perjuangan politik menuju suksesi Pilkada Samarinda.

Baca juga: Ketua Partai Demokrat Kaltim Irwan Bertemu ke Isran-Hadi, Siap Berkoalisi di Pilkada Kaltim 2024?

Bawa 10 Kontainer

Minggu (12/5) malam, tepat pukul 23.46 Wita, Tim Andi Harun-Syaparudin tiba di KPU Kota Samarinda.

Tim pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda ini langsung mengeluarkan enam container atau boks berisikan berkas fotokopi KTP bukti dukungan warga Samarinda.

Total ada 10 kontainer berisi puluhan ribu fotokopi KTP yang telah terkumpul dari masyarakat.

Kedatangan tim AH-Syaparudin disambut Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta jajarannya.

“Banyak box nya,” ungkap Firman sambil bersalaman dengan perwakilan Tim AH-Syaparudin, Tejo Sutarnoto.

Tejo menyebut 10 kontainer berisikan puluhan ribu KTP tersebut berasal dari seluruh Kecamatan Kota Samarinda.

“Sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kota Samarinda, sepuluh,” sebut Tejo.

Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan bahwa dalam pengumpulan ini telah sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

“Memang diperbolehkan paslon tidak hadir tapi bisa menguasakan kepada tim pendukung.

Dan sudah kami terima surat kuasa dari kedua bakal calon, sudah memenuhi syarat dan ada juga surat tugasnya yang dilengkapi tanda tangan bakal calon,” sebut Firman.

Sesuai dengan batas tenggat waktu, yakni 12 Mei 2024, merupakan hari terakhir penyerahan pendaftaran melalui jalur perseorangan atau independen di Pilkada 2024.

KPU Samarinda menetapkan minimal dukungan sebanyak 45.322 suara.

Baca juga: KPU Umumkan Tidak Ada Bakal Paslon Maju Jalur Perseorangan di Pilkada Tarakan, Pendaftaran Ditutup

Sedangkan Tim Andi Harun - Syaparudin mengakui telah membawa sebanyak 48.984 suara.

Selanjutnya, dari perwakilan tim akan menghitung dukungan suara secara manual bersama KPU dan Bawaslu Samarinda.

Dukungan DPC Partai Gerindra

Soal keinginan Andi Harun juga maju lewat jalur partai politik, sebenarnya juga mendapat dukungan penuh dari DPC Partai Gerindra di se Kalimantan Timur.

Sekretaris Tim Penjaringan Partai Gerindra Kaltim, Helmi Abdullah bersama Ketua DPC Partai Gerindra se-Kaltim menyampaikan pernyataan sikap usai Rakorda di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Minggu (12/5).

Seluruh DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota telah bersepakat bersama untuk beberapa hal.

"Calon Wali Kota Samarinda, kami mengusulkan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun, jadi beliau maju sebagai calon tunggal untuk Pilkada Samarinda," kata Helmi.

Menanggapi dukungan dari DPC-DPC Partai Gerindra se-Kaltim, Andi Harun tentu berbangga hati.

"Bismillah saya mohon doa, saya memutuskan maju di Pilkada Samarinda. Semua alternatif kita pakai, kalau ditanya, tentu saya utamakan jalur Partai Gerindra bekerjasama dengan parpol lain," tegasnya.

Terkait pernyataan dua dukungan ini, AH pun menegaskan dirinya ia tak akan melangkah ke Pilgub Kaltim 2024.

Ia telah berdiskusi dengan keluarga, teman–teman seperjuangan, sehingga mantap untuk tetap maju di Pilkada Samarinda dan tidak akan maju di Pilgub Kaltim. (snw/uws)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved