Kaltara Memilih

Dapat Dukungan dari Parpol Non Parlemen, Zainal Paliwang: Tambah Peluru Meriam di Pilkada Kaltara

Bakal calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal Arifin Paliwang bertandang ke sekretariat KKB di Sabanar Lama, Tanjung Selor, Bulungan, Juma

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
(Tribunkaltara.com)
Bakal calon petahana gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang bersama pengurus Parpol non Parlemen, anggota KKB, Jumat (31/05/2024). 

Terkait dukungan kepada Zainal A Paliwang, dikatakan Abdul Rahman, merupakan kesepakatan bersama antara parpol anggota koalisi.

Hanya aja, untuk dukungan resmi, nanti menunggu keputusan dari DPP masing-masing parpol.

"Sementara baru rekomendasi dari kami, KKB. Untuk dukungan resmi dari Parpol, nanti masing-masing Parpol anggota koalisi menyampaikan pengurus pusat.

Untuk mengeluarkan surat dukungan," kata Aco--demikian akrab disapa.

Dia menambahkan, meski telah memberikan rekomendasi kepada Zainal A Paliwang, KKB tidak menutup komunikasi dengan bakal calon kepala daerah lainnya.

"Jadi sama seperti partai lain yang memiliki kursi di DPRD yang membuka penjaringan, kami juga memberikan ruang bagi bakal calon kepala daerah di Kaltara," imbuhnya.

Baca juga: Bareng ke Nunukan, Sinyal Zainal A Paliwang Gandeng Ingkong Ala Menuju Pilkada Kaltara 2024

Seperti diketahui, kendati tidak memiliki kursi di parlemen, beberapa Parpol yang tergabung dalam KKB tetap ingin berkontribusi dalam Pilkada 2024, baik di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Kedelapan Parpol ini, antara lain Partai Perindo, Partai Gelora, PBB, PSI, Partai Garuda, PKN, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Dari 8 partai yang tergabung dalam koalisi, jelas Abdul Rahman, tinggal Pengurus Partai Perindo dan Partai Ummat yang belum menandatangani surat pernyataan bergabung dalam koalisi.

“Jadi sementara ini yang sudah resmi bergabung ada enam partai, dua partai lain belum tanda tangan,” jelasnya.

Abdul Rahman mengakui, bahwa tujuan pembentukan koalisi mengarah pada pelaksanaan Pilkada 2024. KKB bersepakat akan tampil sebagai pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah.

Disebutkan, meski tidak memiliki kursi di DPRD Kaltara, perolehan suara gabungan dari 8 Parpol ini, pada Pileg 2024 cukup signifikan. Yakni, mencapai 40.000 suara lebih.

(*)


Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved