Berita Nunukan Terkini

Klaim Ekonomi Alami Pertumbuhan, Wabup Nunukan Tekankan Konektivitas Antar Wilayah Harus Diutamakan

Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah tekankan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Nunukan harus diutamakan untuk meningkatkan perekonomian.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Hujan yang mengguyur dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) membuat jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di Krayan Selatan menjadi rusak parah, Senin (09/06/2024), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah tekankan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Nunukan harus diutamakan untuk meningkatkan perekonomian.

Melihat capaian indikator makro Kabupaten Nunukan, Hanafiah mengatakan laju pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang fluktuatif.

Tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi tercatat 6,77 persen. Akibat pandemi Covid-19 kembali membaik tahun 2022 sebesar 5,24 persen.

"Namun pada 2023 kembali turun menjadi 4,16 persen akibat dampak ekonomi global. Tapi masih lebih baik dari provinsi dan nasional," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Senin (24/06/2024).

Baca juga: Sampaikan RPJPD di Depan Dewan, Bupati Asmin Laura Beri Gambaran Tantangan Nunukan 20 Tahun ke Depan

Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah
Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Menurut Hanafiah, Kabupaten Nunukan yang memiliki kondisi geografis kepulauan sehingga untuk mengakses antar wilayah membutuhkan waktu dan biaya relatif besar.

Sehingga konektivitas antar wilayah menjadi penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kondisi topografi wilayah Nunukan itu berat. Belum lagi orbitasi wilayah dari Nunukan ke kecamatan lainnya cukup jauh. Otomatis butuh biaya relatif besar. Contohnya Nunukan ke Krayan itu hanya bisa diakses pakai pesawat," ucapnya.

Namun hal itu kata dia bukanlah menjadi sebuah alasan untuk ekonomi di Kabupaten Nunukan tak bisa ditingkatkan.

"Pemerataan pembangunan itu harus dilakukan. Konektivitas antar wilayah sangat penting, sehingga mobiltas orang, jasa, dan barang menjadi lebih mudah dilakukan. Biaya juga murah," ujarnya.

Baca juga: Ungkap di Depan Dewan, Laura Tegaskan Dokumen RPJPD 2025-2045 jadi Acuan Bupati Nunukan Selanjutnya

Lebih lanjut Hanafiah sampaikan bahwa konektivitas antar wilayah juga membuat masyarakat memiliki semangat untuk mengembangkan potensi ekonomi di daerahnya.

"Kalau jalan tidak bagus, masyarakat tidak punya semangat untuk mengembangkan potensi ekonomi. Wilayah kita dengan curah hujan yang bagus, meskipun tanah tidak subur apapun yang kita tanam pasti tumbuh. Kalau jalan bagus masyarakat bisa jual hasil kebun dan lainnya dengan mudah," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved