Berita Tarakan Terkini

Jemaah Haji Tarakan Dijadwalkan Tiba Tanggal 5 Juli 2024, Kemenag Tegaskan Pentingnya Visa

Dijadwalkan jemaah haji kloter 7 Balikpapan yang di dalamnya jemaah haji asal Tarakan akan kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2024.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Dokumentasi Istimewa
Dijadwalkan jemaah haji kloter 7 Balikpapan yang di dalamnya jemaah haji asal Tarakan akan kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2024. 

Lebih jauh ia juga menjelaskan kondisi cuaca di Mekkah memang cukup tinggi alias cukup panas.

Di kisaran 42 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius.

Ia tak menampik jemaah haji yang meninggal di sana dimungkinkan karena faktor panas.

“Salah satunya. Karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik. Sampai saat ini keseluruhan, kami belum dapat informasinya. Jemaah tertua kita juga cukup baik,” paparnya.

Kembali ditanya terkait pelayanan saat di Mina di mana sebelumnya sempat viral video tenda yang berbeda fasilitas pelayanannya.

Baca juga: 27 Pantun Tema Naik Haji, Ucapan Berisi Doa Bagi Calon Jamaah Agar Menjadi Haji yang Mabrur

Namun ia menegaskan bahwa jemaah haji secara keseluruhan setiap negara ada maktabnya.

“Yang memang misalnya wilayah Indonesia, Asia Tenggara. Tapi informasi keluhan kami tidak dapat. Jemaah banyak bisa jadi. Kalau jemaah Indonesia, aman saja,” lanjutnya.

Ia kembali menambahkan lagi bahwa informasi jemaah bermasalah visa, sebenarnya menjadi kewenangan Kanwil yang bisa menjelaskan.

Namun secara umum ia menjelaskan bahwa berbicara alur yang benar, aturan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sudah ada.

Yang berhaji haruslah memiliki visa haji.

Dan perlakuannya memang sangat ketat.

“Kita memang dengar ada beberapa kasus jemaah haji yang memang tidak memiliki visa haji dan ditangkap aparat Arab Saudi. Ketika berhaji memang harus menggunakan visa haji.

Bukan visa umrah. Bisa jadi orang datang ke sana, umrah dan bertahan di sana dengan harapan bisa melaksanakan haji padahal ketentuan haji ada,” tegasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Wafat saat Melaksanakan Ibadah Haji, Kepala Kemenag Bulungan: InsyaAllah Sudah Haji

Ia melanjutkan visa haji sudah dikeluarkan kebijakannya dari pemerintah Arab Saudi didukung pemerintah Indonesia.

Yang jelas sampai saat ini, belum ada jemaah asal Kaltara yang bermasalah di persoalan visa.

Karena pemerintah ketat memberlakukan syarat.

Di haji reguler sendiri yang dikelola pemerintah sehingga ia mengimbau masyarakat yang berniat menunaikan haji mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Jika dia travel haji, pastikan bahwa travelnya memiliki izin dan visanya adalah visa haji, pastikan lagi semua,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved