Kaltara Memilih

Maju Kembali Dalam Pilkada Kaltara 2024 Mendatang, Begini Perjalanan Karir Zainal A Paliwang

Nama Zainal Arifin Paliwang seakan tak pernah surut di telinga masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Di film itu diperankan oleh seluruh masyarakat.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang saat ditemui di kantor dinasnya (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Nama Zainal Arifin Paliwang seakan tak pernah surut di telinga masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara).

Nama pria kelahiran Makassar tanggal 6 Desember 1962 ini kian mencuat saat dirinya resmi diusung dalam pemilihan gubernur pada tahun 2020 silam. Kala itu Zainal Arifin Paliwang dipasangkan dengan mantan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan.

Debut awalnya bersama wakil gubernur saat ini ( Yansen Tipa Padan) berhasil menggeser kursi petahana yakni Irianto Lambrie yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Kaltara (2016-2021).

Kurang lebih tiga tahun masa kepemimpinan Zainal A Paliwang bersama Yansen Tipa Padan di Kaltara, ia kembali mencoba peruntunganya untuk maju kembali dalam Pilkada serentak 27 November mendatang.

Baca juga: Potensi Besar TNKM untuk Dunia, Jasa Lingkungan dan Kontribusi Pengatur Iklim di Malinau Kaltara

Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang di kegiatan HANI 2024, Rabu (26/6/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang di kegiatan HANI 2024, Rabu (26/6/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Kepercayaan dari masyarakat yang masih menginginkannya kembali memperjuangkan Kaltara telah membulatkan tekatnya untuk bertarung dalam kontelasi politik pada tahun ini.

Mengawali Karir Dari Kepolisian

Karir Zainal A Paliwang di bumi benuanta ini dimulai sejak ia menerima Surat Keputusan (SK) dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada Maret 2018 silam sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) pertama di Kaltara.

Pada saat itu, Zainal A Paliwang masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dengan tiga bunga sudut lima dipundaknya

Kepada awak Tribun Kaltara Zainal A Paliwang menceritakan bagaimana pengalaman pertamanya masuk dan berkantor sebagai Wakapolda Kaltara.

Berawal dengan keberadaan kantor Polda Kaltara yang saat itu masih menumpang di Polres Bulungan, ia mengaku saat itu kondisi kantornya sangat memprihatinkan.

“Saat itu, saya kursi saja tidak punya,” kata Zainal saat bercerita.

Namun pada saat itu, ia telah bertekad untuk tetap melaksanakan perintah yang telah diamanatkan kepadanya dengan penuh tanggungjawab. Yang terbesit dalam benak pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1986 ini hanya bagaimana berjuang bersama dalam membangun Polda Kaltara.

“Pada saat tiba di Bulungan, saya hanya berpikir bagaimana bersama Pak Irjen Pol Indrajit saat itu,” lanjutnya.

Sehingga, dua bulan kemudian Zainal A Paliwang bersama para penjabat utama Polda Kaltara mulai membangun Polda Kaltara.

“Dan Alhamdulillah, selama satu tahun kami di Kaltara dapat menyelesaikan pembangunan kantor yang dihibahkan oleh Kabupaten Bulungan, yang dulunya adalah gedung DPRD Bulungan di KM9, Desa Bumi Rahayu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved