Berita Kaltara Terkini
Nilai Tukar Petani Kalimantan Utara Juni 2024 di Angka 112,77, Daya Beli Menurun
Pada Juni 2024 Nilai Tukar Petani atau NTP di Kalimantan Urtara sebesar 112,77 persen. NTP ini harga yang diterima petani.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Utara ini per Juni 2024 sebesar 112,77 atau turun -0,16 persen dibanding NTP Mei 2024.
Kepala BPS Kaltara, Mas'ud Rifai menjelaskan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan," terangnya, Kamis (04/07/2024).
NTP, jelas Mas'ud juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Serap Aspirasi Petani Seludau Tana Tidung, Termasuk Masalah Pupuk
"Penurunan NTP disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar -0,13 persen atau lebih lambat dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen," kata Mas'ud dalam rilis awal Juli 2024
Diuraikan, NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Utara Juni 2024, yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 101,36 ; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 103,93 ; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 176,91 ; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 104,24 ; serta Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 100,06.
"Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Utara Juni 2024 sebesar 116,14 atau turun -0,15 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," paparnya.
Pada Juni 2024 terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Utara sebesar 0,04 persen dengan peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga dan kelompok Kesehatan, masing-masing sebesar 0,11 persen.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
| Relokasi Warga di Daerah Rawan Banjir Sembakung Nunukan, BPBD Kaltara Sebut Tunggu Kesiapan Lahan |
|
|---|
| BPS Sebut Ekspor Melalui Pelabuhan Kaltara Anjlok 50 Persen: Sektor Tambang jadi Penyumbang Tebesar |
|
|---|
| Diduga Ada Pesantren di Kalimantan Utara Ajarkan Multiagama, MUI Gerak Cepat Bentuk Tim |
|
|---|
| Kompolnas Tinjau Langsung Kinerja Polda Kaltara, Pastikan Tugas Sesuai Prosedur |
|
|---|
| BPS Catat Inflasi Kaltara per Oktober 2025 Capai 2,23 Persen, Tanjung Selor Tertinggi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Areal-pertanian-di-Bulungan-05072024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.