Bulungan Memilih

Pilkada Bulungan 2024, Input Data Melalui e-Coklit di Beberapa Wilayah Terkendala Jaringan Internet

Selain secara manual, pelaksanaan Coklit di Pilkada Tahun 2024 juga dilakukan secara elektronik (e-coklit), yaitu untuk pengimputan data.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Pantarlih melakikan Coklit di kediaman pribadi Bupati Bulungan Syarwani di Tanjung Palas. (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Selain secara manual, pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemilih Pilkada Tahun 2024 juga dilakukan secara Elektronik, atau yang disebut E-Coklit, yaitu untuk pengimputan data.

Hanya saja, tidak semua wilayah bisa dengan mudah melakukan input data coklit secara Elektronik, karena untuk pengoperasian aplikasi ini, membutuhkan jaringan internet.

Di Bulungan salah satunya.

Di mana, pengimputan data melalui aplikasi E-Coklit di beberapa daerah masih terkendala.

Baca juga: Bawaslu Bulungan Sebut Kecamatan Tanjung Selor Paling Berpotensi Hasilkan Data tak Baik Dalam Coklit

Utamanya di daerah yang tidak adanya jaringan internet atau blank spot area.

“Di beberapa daerah di Bulungan yang masih blank spot. Seperti di daerah hulu dan pesisir. Sehingga teman pantarlih di wilayah itu, cukup kesulitan mengoperasikan aplikasi E-Coklit," ungkap Mistang, Komisioner KPU Bulungan Divisi Perencanaan Data dan Informasi.

Akibat minimnya ketersediaan jaringan di beberapa daerah di Kabupaten Bulungan, kata dia, progres coklit lewat Elektronik masih rendah.

"Tapi kalau yang manual, sudah hampir rampung. Jadi, untuk menyiasatinya, Pantarlih mencari kawasan yang ada internet untuk menginput data,” tandasnya.
 
Diungkapkan, sampai saat ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah menyelesaikan kurang lebih 90 persen data pemilih.

Data ini mencakup 10 Kecamatan yang ada di Bulungan.

Mistang mengatakan, Petugas Pantarlih masih terus melakukan Coklit dan ia pastikan akan selesai sesuai target yaitu terakhir pada 24 Juli 2024 mendatang.

Sesuai tahapan, kata dia, setelah Coklit selesai dilakukan, KPU akan menyusun daftar pemilh hasil pemutakhiran oleh PPS yang dimulai pada 25 Juli hingga 31 Juli 2024.

“Data yang masuk saat ini sudah mencakup 10 kecamatan di Bulungan. Bahkan beberapa kecamatan sudah selesai 100 persen. Kami optimis akan selesai sesuai target,” tegas Mistang, Sabtu (13/7/2024).

Ia mengungkapkan, selain input data melalui E-Coklit, ada banyak kendala yang dihadapi saat proses Coklit.

Di antaranya saat Pantarlih mendatangi rumah warga, pemilih tidak berada di tempat.

"Untuk persoalan ini, Pantarlih kemudian masih harus berkoordinasi lagi dengan Ketua RT setempat maupun tetangga yang bersangkutan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved