Daftar Parpol Raih Suara Tertinggi Hasil PSU Dapil 1 Tarakan: PKB 2 Kursi, Golkar Jadi 1 Kursi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Berikut daftar partai politik ( parpol ) peraih suara tertinggi hasil Pemungutan Suara Ulang atau PSU Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah versi PKS: PKB raih 2 kursi, Partai Golkar jadi 1 kursi.

Hasil perolehan suara PSU Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah, Tarakan, Kalimantan Utara, berdasarkan tabulasi yang dikumpulkan PKS , kursi parpol pertama ditempati PKB.

Pelaksanaan PSU Dapil 1 Tarakan telah berlangsung pada 13 Juli 2024.

Inilah daftar perolehan suara partai politik dari PSU Dapil 1 Tarakan :

Baca juga: PSU di Tarakan Tengah Kaltara, Bawaslu Beber Temuan, Ungkap Ada Warga tak Masuk DPT Maksa Mencoblos

- Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ): 6.102 suara, potensi raih 2 kursi

- Partai Gerindra 5.609 suara (1 kursi )

- Partai Golkar 4.336 suara ( 1 kursi)

- Partai Amanat Nasional ( PAN ) 3.163 suara potensi 1 kursi

- PDIP 2.799 suara (1 kursi)

- PKS 2.769 suara ( 1 kursi )

- Partai Nasdem 2.624 suara ( 1 kursi )

- Partai Demokrat  2.585 suara ( 1 kursi )

Sedangkan partai politik lainnya: Partai Buruh 5 suara, Partai Gelora 77 suara, PKN 59 suara, Partai Hanura  1.541 suara.

Partai Garuda 8 suara, PSI 25 suara, Perindo 18 suara, PPP 2.022 suara dan Partai Ummat 11 suara.

Baca juga: 55 TPS di Kelurahan Selumit dan Kampung 1 Selesai Dihitung, Rekapitulasi Suara PSU Dapil 1 Tarakan

Sekretaris DPD PKS Tarakan, Bahar Mahmud mengungkapkan, tabulasi data ini berdasarkan C salinan hasil yang dikumpulkan dari 194 saksi PKS di 196 TPS.

Tabulasi data  itu dirampungkan pada Sabtu (13/7/2024) malam tepat pukul 20.30 WITA. Pihaknya telah merampungkan C1 salinan hasil capai 100 persen.

“Versi C1 yang kami sudah input dan itu kami yakini bahwa tidak jauh dari itu. Kalaupun terjadi pergeseran bisa jadi hanya terjadi di PPK.

Selama C1 Salinan dan C1 Plano itu sama, saya yakin itu insyaAllah segitulah hasilnya,” terang Bahar Mahmud.

Namun yang perlu menjadi garisbawahi ada potensi kerawanan karena ada selisih perbedaan suara yang didapatkan dua parpol yakni PKB dan PPP.

“Ini harus saling mewaspadai dan betul-betul memastikan bahwa tidak ada kesalahan.

Kalau penginputan kami yakin 100 persen tidak salah menginput untuk data yang dirilis PKS. Karena kami berdasarkan C1 salinan,” ungkap Bahar Mahmud.

Namun dinamika yang terjadi saat pleno PPK itu menjadi penentu.

Pleno di tingkat PPK sendiri sudah dimulai pada Minggu (14/7/2024) sore.

Ia berharap tidak ada persoalan selama rekapitulasi suara di tingkat PPK.

Menurut Bahar Mahmud, C Hasil Salinan mengacu pada C plano.

Baca juga: PSU di Tarakan, Pengakuan Warga Selumit Tetap Bertahan pada Caleg Pilihan di Pileg 14 Februari Lalu

Untuk C1 Salinan itu produk dari KPU juga selain C1 Plano, sehingga jika dikatakan semisal C1 Salinan belum tentu benar maka C1 Plano juga sama.

Ketika ada angka mengalami selisih, maka di situlah peluang bisa buka kotak dan itu yang sering terjadi. Sehingga kunci pertama adalah memastikan C1 Salinan sama dengan C1 Plano.

Bahar Mahmud mengatakan di PKS sudah yakin dengan kursi ke-6.

Menurutnya urutan ini agak sulit bergeser dan kemungkinan terburuk sudah diantisipasi.

Meskipun jika dilihat bahwa PDIP dan PKS sendiri selisih suara agak tipis, namun ia optimis PKS sudah mendapat satu kursi dari 9 kursi yang diperebutkan di Dapil 1 Kecamatan Tarakan Tengah.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Tarakan, Muhammad Yunus menyampaikan dari perhitungan suara PSU sementara di internal Partai Gerindra, memperoleh suara mencapa 5 ribu lebih suara.

Hal ini berdasarkan C1 hasil yang dihimpun dari para saksi Partai Gerindra.

Baca juga: Pasca PSU, Perolehan Suara Muhammad Yunus Justru Naik Capai 2.400, Hasil Internal Partai Gerindra

"Di PSU dapat 5 ribu lebih, namun pada Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 ada  4 ribu lebih suara.

Tentu saya bersyukur karena dari 5 ribu lebih suara ini saya terpilih dari Partai Gerindra," beber Muhammad Yunus.

Dengan perolehan suara sementara  PSU ini, Partai Gerindra meyakini masih mampu mempertahankan i kursi di DPRD Tarakan.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News