Kaltim Memilih

Resmi Isran Noor Lawan Rudy Mas’ud di Pilgub Kaltim 2024, Tambah 9 Kursi Dukungan PDIP Bisa Daftar

Resmi, Isran Noor lawan Rudy Masud di kontestasi Pilgub Kaltim 2024, setelah menerima rekomendasi dari DPP PDIP memenuhi syarat untuk mendaftar.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Setelah ditunggu-tunggu, DPP PDIP akhirnya resmi memberikan dukungan kepada Isran Noor dan Hadi Mulyadi maju di Pilgub Kaltim 2024 melawan Rudy Masud – Seno Aji yang diusung Koalisi Besar.   

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Resmi, Isran Noor lawan Rudy Masud di kontestasi Pilgub Kaltim 2024, setelah menerima rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan memenuhi syarat untuk mendaftar.

Teriakan “Merdeka!” diucapkan Isran Noor sembari mengepalkan tangan saat namanya bersama Hadi Mulyadi disebut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (14/8).

Setelah ditunggu-tunggu, DPP PDIP akhirnya resmi memberikan dukungan kepada Isran Noor dan Hadi Mulyadi maju di Pilgub Kaltim 2024 melawan Rudy MasudSeno Aji yang diusung Koalisi Besar.  

Surat Keputusan atau SK rekomendasi pun diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta.

Dalam sambutannya, Isran Noor menyampaikan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan jalan maju berkontestasi di Pilgub Kaltim 2024.   

“Dukungan partai beliau ( Megawati Soekarnoputri ) untuk kami bisa maju Pilgub Kaltim 2024, kami terima kasih banyak.

Beliaulah penyelamat. Pahamlah?,” ujar Isran Noor.

Baca juga: Daftar 13 Balon Gubernur Usungan PDIP di Pilkada 2024, Isran Noor di Kaltim, Edy Rahmayadi di Sumut

Pantuan Tribun, Isran Noor dan Hadi Mulyadi tampak mengenakan batik warna merah berfoto bersama Megawati Soekarnoputri.

Isran Noor mengungkapkan komitmen melanjutkan apa yang belum ia selesaikan 5 tahun yang lalu dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kaltim.

Diketahui, pasangan petahana ini pada periode pemerintahan sebelumnya mengusung visi–misi “Kaltim Berdaulat”. “Ya itu tujuannya mensejahterakan masyarakat, bukan untuk korupsi,” tegasnya.

Berikut ini 13 daftar Bakal Calon Gubernur usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) di Pilkada Serentak 2024. Partai besutan Megawati Soekarnoputri dukung Isran Noor di Pilkada Kaltim, dan Edy Rahmayadi di Sumut
Berikut ini 13 daftar Bakal Calon Gubernur usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) di Pilkada Serentak 2024. Partai besutan Megawati Soekarnoputri dukung Isran Noor di Pilkada Kaltim, dan Edy Rahmayadi di Sumut (Kolase TribunKaltara.com/YouTube PDIP dan Tribun Kaltim dan Tribun Medan)

Menurutnya, Kaltim dengan banyaknya etnis budaya, dan masyarakat yang beragam akan dirangkul untuk sama–sama membangun provinsi ini menjadi semakin maju.

“Sangat heterogen di Kaltim, semua suku bangsa ada. Justru karena merekalah yang ingin kami menjadi pemimpin di Kaltim, karena mereka (masyarakat),” tandas Isran Noor.

Dalam dokumentasi yang dikirimkan ke Tribun Kaltim, Isran Noor–Hadi Mulyadi tampak didampingi jajaran pengurus DPD PDIP Kaltim, diantaranya Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis.  

Bahkan Ananda Emira Moeis mengunggah foto beserta caption jargon paslon petahana ini di akun instagram pribadinya.

"Halo warga Kaltim dapat salam nih dari Calon Gubernur Kaltim dan Calon Gubernur Riau. Pahamlah ikam?," tulis Nanda Moeis.

Baca juga: Isran Noor Disebut Masuk Rekomendasi PDIP Maju di Pilgub Kaltim 2024, Hari Ini Diumumkan Megawati

Penuhi syarat daftar      

Pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi kini telah penuhi syarat pencalonan sebagai bakal calon kepala daerah setelah diusung resmi PDIP dan Partai Demokrat.

Dua partai ini mengisi syarat kecukupan kursi untuk memajukan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

PDIP memiliki 9 kursi, sedangkan Partai Demokrat 2 kursi di DPRD Kaltim, sehingga total 11 kursi, memenuhi prasyarat 20 persen dari jumlah 55 kursi.

Sementara pasangan Rudy Masud - Seno Aji menggalang Koalisi Besar dengan mengamankan dukungan dari beberapa partai.

Sebanyak 44 kursi sudah digenggam Rudy Masud dan Seno Aji yakni dari Partai Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, dan NasDem 3 kursi. Ditambah PAN 4 kursi, PKB 6 kursi, PKS 4 kursi dan PPP 2 kursi.

“Dengan adanya dukungan dari PDIP dan Demokrat, jumlah minimal kursi sudah memenuhi untuk Isran-Hadi mendaftar di KPU,” kata Ketua Tim Pemenangan Isran–Hadi, Iswan Priady, Rabu (14/8).

Pihaknya pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada partai pengusung yang memang mendukung bapaslon petahana ini dari awal sudah menentukan untuk maju melalui jalur partai politik (parpol).

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyerahkan SK rekomendasi dukungan kepada bakal calon Gubernur Kaltim Rudy Masud maju di Pilkada Kaltim 2024 pada  Jumat (12/7/2024).
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyerahkan SK rekomendasi dukungan kepada bakal calon Gubernur Kaltim Rudy Masud maju di Pilkada Kaltim 2024 pada  Jumat (12/7/2024). (IST/tangkap layar)

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PDIP dan Partai Demokrat yang dari awal tidak goyah mendukung untuk memberikan amanah kepada Isran-Hadi,” ungkapnya.

Tentunya dengan dukungan ini, pasangan petahana akan berkomitmen menjalankan amanah dari rakyat Kaltim ketika nanti kembali terpilih di periode keduanya.

Baca juga: AHY Serahkan Rekomendasi Demokrat ke Isran Noor-Hadi Mulyadi, Hadapi Rudy Masud di Pilkada Kaltim

“Isran-Hadi akan berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah ini untuk kemaslahatan rakyat Kaltim,” tegasnya.

Sebelumnya, DPP PDIP telah umumkan total ada 305 calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024, Rabu (14/8/2024).

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan langsung 305 daerah yang terdiri dari 13 kepala daerah tingkat Provinsi dan 292 Kabupaten/Kota.

“Nama–nama yang telah diumumkan merupakan hasil keputusan dari Ketua Umum PDIP,” sebut Hasto.

Nama Isran Noor – Hadi Mulyadi yang juga petahana di Pilgub Kaltim 2024 juga telah diumumkan resmi diusung oleh PDIP.

Baca juga: Kampanye Tolak Kotak Kosong Menggema di Samarinda Jelang Pilgub Kaltim 2024: Kegagalan Demokrasi

Sesuai arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menurutnya, Pilkada merupakan momentum konsolidasi partai, memperkuat kaderisasi kepemimpinan melalui sekolah partai.

Hasto melanjutkan, Pilkada juga jadi wahana di dalam membangun komitmen untuk menyelesaikan masalah rakyat, dan merancang masa depan berdasarkan ide pemikiran, gagasan dan cita–cita Bung Karno Bapak bangsa Indonesia.

“Proses kaderisasi yang telah berjalan sistemik, membuahkan hasil dengan semakin banyaknya kader PDIP yang menjadi calon kepala daerah dan wakil gubernur, dari total 305 daerah, terdapat 5 calon gubernur dan 6 calon wakil gubernur yang berasal dari PDIP.

Dari 292 Kabupaten/Kota, terdapat 141 calon kepala daerah dan 103 calon wakil kepala daerah dari PDIP,” papar Hasto. (uws/tribunnews)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved