Pasca Putusan MK, Ketua DPD Partai Perindo Tarakan Hermawan: Ini Putusan yang Adil 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -DPD Partai Perindo Tarakan turut menanggapi terkait putusan MK yang telah mengabulkan sebagian gugatan dari Partai Buruh dan Gelora terkait parpol yang tidak mendapat kursi masih bisa ikut beri dukungan mengusung  kandidat bakal calon di Pilkada 2024.

Menyusul kemudian muncul tagar #kawalputusanmk yang menjadi trending setelah munculnya peringatan darurat Garuda Biru yang menandai masyarakat diminta ikut mengawal putusan MK yang telah ditetapkan.

Dikatakan Hermawan, Ketua DPD Perindo Tarakan, Hermawan menyampaikan bahwa apa yang menjadi putusan MK. Tentu menjadi angin segar bagi pihaknya khususnya Partai Perindo.

"Dimana keputusan MK ini membuat keuntungan bagi parpol yang non seat untuk bisa mengusung calon kepala daerah dan ini putusan yang adil," ungkap Hermawan yang diwawancarai media, Kamis (22/8/2024).

Baca juga: Koalisi Parpol Non Parlemen Berkumpul Pasca Putusan MK, Potensi Usung Paslon di Pilkada Kaltara

Meski demikian, lanjutnya apakah Partai Perindo punya peluang atau tidak, kemungkinan besar Partai Perindo punya peluang asal tetap berkoalisi dengan teman-teman parpol lain yang tidak memiliki kursi. 

"Karena kalau sendiri saya rasa belum cukup untuk mengusung kepala daerah, makanya dibutuhkan koalisi agar bisa memenuhi syarat sesuai putusan MK," ucao Hermawan.

Hermawan melanjutkan, jika tidak bisa mengusung sendiri, Partai Perindo akan berkoordinasi ke DPW terkait hal ini, apakah nanti akan ikut koalisi yang sudah ada atau seperti apa.

"Intinya Partai Perindo Tarakan terus komunikasi dengan DPW," ujarnya.

Jika melihat ke belakang, diakuinya memang pertarungan di pileg kemarin,  khususnya Dapil Tarakan Timur sangat luar biasa.

"Kami dari Partai Perindo sudah bekerja semaksimal mungkin untuk bisa mempertahankan kursi yang sudah ada, tapi ini gagal kami pertahanakan, ini kami jadikan pembelajaran ke depannya kita harus maksimal lagi," ungkapnya.

Selanjutnya di Dapil Barat, Tengah, Utara pihaknya berharap juga sebenarnya bisa mendapat kursi. 

"Kemarin di dapil tengah diharap bisa dapat kursi. Karena dapil tengah kader-kader yang luar biasa , kader militan dan memang di awal pendaftaran bacaleg kami sudah sampaikan bahwa tahun 2024 Partai Perindo Kota Tarakan mendapatkan 2 kursi yaitu di dapil Tengah dan Timur. Tapi ketatnya pertarungan dengan partai-partai lain sehingga Dapil Tengah dan Timur kami gagal," akunya.

Terakhir berbicara evaluasi lanjutnya, ini sudah ia sampaikan ke internal Partai Perindo Tarakan. Bahwa untuk tahun 2029 akan harus siapkan kader yang betul-betul akan bertarung.

"Karena kemungkinan tahun 2029 untuk mendapatkan kursi, kita juga akan menguatkan struktur organisasi dari tingkat RT, kelurahan hingga kecamatan. Sehingga kita mampu bersaing dengan parpol  besar yang ada di Tarakan," pungkasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah