Tarakan Memilih
Cerita Jamaliah, Anggota DPRD Tarakan Berhasil Dulang Suara Pasca PSU, Akui tak Mau Terlalu Euforia
Jamaliah, salah seorang anggota DPRD Tarakan periode 2024-2029 kini bernapas lega, setelah berhasil dulang suara pasca Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jamaliah, salah seorang anggota DPRD Tarakan periode 2024-2029 kini bernapas lega.
Pasalnya pasca dilantik, ia baru bisa mengungkapkan bagaimana proses panjang dilalui kemarin saat Pemilihan Suara Ulang ( PSU ).
Jamaliah kepada media mengakui, selama ini ia tak ingin terlalu bereuforia berlebihan pasca Pemilihan Suara Ulang ( PSU ) kemarin sebelum benar-benar dilantik.
Dan pada Jumat (23/8/2024), ia bersama 29 anggota DPRD Tarakan lainnya resmi dilantik.
Baca juga: Hasil Pileg Tarakan, KPU Akhirnya Tetapkan 30 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Berikut Rinciannya
Setelah menanti cukup lama karena kepastian dari KPU RI yang sempat tak kunjung ada kabar.
Sedikit bercerita persiapan pelantikan, Jamaliah mengakui ada beberapa berkas tambahan kemarin yang ia siapkan.
"Dari sisi persiapan sendiri untuk dewan terpilih, hanya melengkapi berkas persyaratan di antaranya MCU dan SKCK terbaru tambahan dokumennya," ungkap Jamaliah.
Kembali mengulas perjalanan panjangnya kemarin, karena saat momen Pemilu 2024, tepatnya 14 Februari 2024 lalu, ia yang berasal dari kader PPP hanya mendulang sekitar 1.648 suara dan suara partai sebanyak 61 suara.
Pasca PSU, bersama tim ia bekerja keras dan berhasil mendapat 1.735 suara. Total keseluruhan suara parpol 2.040 suara.
Hasil perolehan pasca PSU ini memiliki selisih sangat tipis dengan perolehan suara dari Saiful dari PKB. Dimana sempat terjadi insiden buka kotak atas permintaan ketua DPC PKB saat malam rekapitulasi terakhir di Gedung FKUB.
Namun ternyata hasilnya, nama Jamaliah mampu unggul beberapa poin dari Saifullah pasca buka kotak, menghitung ulang surat suara disaksikan semua saksi parpol, Bawaslu dan KPU yang hadir.
"Sebenarnya saat PSU saya masih optimis dapat, alhamdlillahnya saat itu ada saksi kami memfoto C1 Plano. Da memang di kotak suara TPS 38 kalau tidak salah di Sebengkok itu di C1 Salinan tertulis PPP hanya ada 1 suara. Sedangkan di Plano ada 14 suara. Jadi saksi PPP sudah di perjalanan pulang kemarin untuk setor ke kantor PPP," ungkapnya mengulas cerita yang terjadi usai penghitungan suara ulang kemarin.
Lalu sesampai di kantor saat itu, dicek ulang ternyata ada perbedaan penulisan di C Plano dan salinan C1 Hasil.
Saat itu saksi kembali ke TPS tersebut namun ketua TPS sudah tidak di tempat.
"Jadi di sana anggota KPPS yang menyatakan juga benar suara kami ada 14. Jadi kami setelah itu kami yakini suara kami lebih dari itu walaupun beda tipis dari kursi kedua PKB," ungkap istri dari H Samsul Bahri ini
Kata-kata Khairul saat Ditetapkan sebagai Wali Kota Tarakan Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
Penetapan Kepala Daerah Terpilih Tunggu Putusan MK, KPU Tarakan Selaku Termohon Siapkan Jawaban |
![]() |
---|
KPU Tarakan Benarkan Ada Gugatan Sengketa Pilkada 2024 dari Lembaga Pemantau, Tunggu Rilis Resmi MK |
![]() |
---|
Pilkada Tarakan, Kharisma Raih Suara Tertinggi di Tarakan Barat, 16.744 Suara Pilih Kolom Kosong |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Tarakan: Kharisma di Tarakan Tengah Raih 16.744 Suara, Kolom Kosong 13.186 Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.