Opini
Adu Visi-Misi atau Jualan Sensasi, Strategi Calon Kepala Daerah Menarik Simpati Pemilih
Jelang Pilkada Serentak 2024, menarik melihat visi - misi calon kepala daerah baik di Pilkada Kaltim maupun Pilkada Kaltara.
Oleh: Sumarsono
Pemimpin Redaksi TribunKaltara.com
TRIBUNKALTARA.COM - PEMILIHAN Kepala Daerah atau Pilkada sering menjadi ajang bagi para calon kepala daerah berlomba-lomba menarik simpati masyarakat pemilih.
Termasuk yang dilakukan para calon kepala daerah yang baru saja ditetapkan sebagai peserta Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dalam konteks ini, apakah dalam Pilkada ini para calon kepala daerah berani adu visi-misi atau justru hanya jualan sensasi untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat.
Namun, suka atau tidak suka, kedua pendekatan ini sering muncul dengan berbagai latar belakang dan alasan.
Masih ingat di benak kita bagaimana “Goyang Gemoy” dan air mata calon Presiden Prabowo Subianto mampu menghipnotis dan menarik simpati masyarakat Indonesia.
Baca juga: Jumlah DPT di Pilkada Kaltara 2024 Terdata 518.612 Jiwa, Naik 14.410 Pemilih dari Pemilu lalu
Gagasan atau visi-misi sebagai calon Presiden seakan kalah dengan “Goyang Gemoy” dan lagu “OK Gas”.
Trend kampanye calon kepala daerah di Pilkada yang cenderung jualan sensasi dengan melibatkan influencer saat ini pun marak.
Tak sedikit para calon kepala daerah meng-endorse influencer untuk menarik simpati pemilih pemula atau kalanga milenial.
Di Pilkada Kaltim misalnya, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Isran Noor - Hadi Mulyadi dan Rudy Masud - Seno Aji berkontestasi mencari simpati masyarakat dengan cara-cara beda.
Belum lama ini, Isran Noor mencoba menarik perhatian masyarakat dengan motoran di jalanan Kota Samarinda.
Sang petahana ini juga terpantau aktif di media sosial dengan celotehan atau pantun-pantun menariknya.
Sementara Rudy Masud, kemarin main bulu tangkis bersama anak-anak muda.
Opini
kepala daerah
pemilih
Pilkada
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Prabowo Subianto
gemoy
Isran Noor
Hadi Mulyadi
Seno Aji
Rudy Masud
strategi
media sosial
TribunKaltara.com
Kaltara
Kaltim
Likuiditas Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan M2 yang Menggembirakan |
![]() |
---|
Sekolah: Harapan Terakhir atau Sumber Masalah dalam Pemberantasan Korupsi? |
![]() |
---|
Persepsi Negatif terhadap Organisasi Kemasyarakatan |
![]() |
---|
Menciptakan Ruang Aman dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Suatu Refleksi |
![]() |
---|
Kepala Daerah itu Bukan Pejabat Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.