Paslon BAIS Kampanye di Balai Adat Desa Mendupo, Diramaikan Lagu Dangdut yang Liriknya Diubah 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pasangan Calon ( Paslon ) Pilkada Tana Tidung nomor urut 2, Ibrahim Ali-Sabri ( BAIS ) menggelar kampanye di Balai Adat Desa Mendupo, Tana Tidung, Kalimantan Utara, Jumat malam (4/10/2024).

Dalam kampanye BAIS dimeriahkan dengan beberapa lagu dangdut yang liriknya diubah sesuai dengan momen Pilkada Tana Tidung.

Tampak Ibrahim Ali-Sabri yang hadir bersama istri  masing-masing ikut menari dan membaur dengan masyarakat dan para tokoh yang hadir.

Ratusan masyarakat dari dua desa yakni Desa Mendupo dan Desa Peiuk di Kecamatan Betayau juga hadiri meramaikan kampanye ini.

Baca juga: Memasuki Hari ke-4, Belum Ada Aktivitas Kampanye Pilkada di Malinau Kaltara

Tak hanya itu,  beberapa pengurus parpol pengusung Paslon BAIS turut hadir, diantaranya, PAN, PSI, PPP, PKB, PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.

Saat ditemui TribunKaltara.com Ibrahim Ali mengungkap untuk menjadi pemimpin yang hebat seorang calon pemimpin harus menghadapi proses dan permasalahan-permasalahan terlebih dahulu.

"Yang pasti kita meyakini bersama seorang pemimpin tidak akan menjadi pemimpin yang hebat kalau tidak melalui proses dan ujian," ungkap Ibrahim Ali, Sabtu (5/10/2024).

Ia mengibaratkan ciri pemimpin seperti pisau yang dibentuk dengan tempaan menggunakan api.

"Jadi kita mengumpamakan besi itu tidak akan menjadi pisau yang tajam kalau tidak ditempa dengan api yang panas," ujarnya.

Baca juga: Kampanye Paslon Wajib Kantongi Surat Izin dari Kepolisian, Berikut Batasan dan Ketentuannya

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga dapat berjalan jalan lancar.

"Saya berpesan bahwa pesta demokrasi ini adalah pemilihan pemimpin, saya yakin Insya Allah siapa pun yang terpilih itu yang terbaik, tapi tentunya kondusifitas, keamanan, stabilitas itu adalah harga mati," pesannya.

Ibrahim Ali pun mengajak kepada Paslon di Pilkada Tana Tidung untuk bersama-sama menjaga kondusifita kedamaian dan ketertiban,

Ayo kita beradu program, beradu gagasan, beradu strategi dengan baik dan memberikan edukasi kepada masyarakat kita adu gagasan yang positif, mudah-mudahan Insya Allah masyarakat bisa menilai," ajaknya.

Ia juga menyarankan jika ada kecurigaan pelanggaran selama masa Pilkada bisa dilaporkan ke Bawaslu Tana Tidung untuk ditindak lanjuti.

"Dalam sebuah kompetisi kan ada namanya penyelenggara KPU dan ada namanya pengawas Pemilu yaitu Bawaslu, ketika peserta kontestasi menganggap ada suatu pelanggaran ya silakan disampaikan ke Bawaslu untuk ditelaah dan ditindak lanjuti," sarannya.