Berita Tarakan Terkini
Lapas Tarakan Kaltara Bangun Tembok Baru, Kalapas Sebut Cegah dan Deteksi Dini Gangguan Area
Lapas Kelas IIA Tarakan melaksanakan kegiatan monitoring Pembangunan tembok baru, siang tadi di area steril pembangunan tembok, Senin (14/10/2024).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pembangunan tembok baru Lapas Kelas IIA Tarakan terus berproses.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, Sutarno didampingi jajaran pejabat struktural melaksanakan kegiatan monitoring siang tadi di area steril pembangunan tembok, Senin (14/10/2024).
Kepada media, Kalapas Kelas IIA Tarakan, Sutarno menyampaikan, peninjauan langsung area sekitar tembok juga merupakan upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) selama proses pembangunan berlangsung.
"Secara rutin kami melakukan monitoring area batas atau pembatas sementara dengan tembok," kata Sutarno.
Baca juga: Lapas Tarakan Gelar Upacara Kesaktian Pancasila, Sutarno: Pancasila Pondasi Kebersaman dan Persatuan
Saat ini lanjutnya, seluruh jajaran semakin meningkatkan kewaspadaan dan siaga terhadap proses pembangunan tembok baru.
Hal ini sangat perlu dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini terhadap risiko gangguan kamtib.
"Sehingga proses pembangunan pun dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif," papar Sutarno.
Ia melanjutkan bahwa proses pembangunan tembok baru di lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan akan dilaksanakan secara akuntabel dan profesional.
Direncanakan tembok yang memiliki ketinggian sesuai standar merupakan prasarana utama dalam mendukung fungsi pengamanan sebagaimana yang diatur pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan.
Sebelumnya juga, Kalapas Sutarno bersama jajaran pejabat struktural meninjau dan menyapa ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bertempat di blok hunian.
Salah satu hal yang perlu disampaikan pihaknya terkait beragam program pembinaan kepribadian dan kemandirian agar para WBP dapat secara aktif mengikuti seluruh program yang telah disusun.
"Kami senantiasa berpesan agar bersama mendukung program-program yang berjalan di Lapas ini, misalnya program zero handphone, pungli dan Narkoba (Halinar) dan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyeludupan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama Aparat Penegak Hukum (APH)," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kaltara Daftarkan BPJS Kesehatan untuk Warga Binaan Lapas
Ia melanjutkan lagi, sistem di Lapas Tarakan harus benar-benar menciptakan Sistem Pemasyarakatan yang baik dan tertib.
Jika warga binaan sudah menjalankan seluruh kewajiban selama berada di Lapas, maka seluruh hak akan diperoleh sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah jajaran Lapas Tarakan dalam senantiasa membuka komunikasi yang baik kepada para WBP sehingga dapat memberikan kontribusi mendukung kondusivitas kamtib," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Lapas Kelas IIA Tarakan
Lembaga Pemasyarakatan
Kalapas Kelas IIA Tarakan
Sutarno
Tarakan
Lapas Tarakan
Kalapas
Berlangsung hingga Desember, Tarakan Kaltara Kebagian Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Indonesia |
![]() |
---|
Pajak Restoran Tertunggak, Pemkot Tarakan Launching Program Undian Struk Makan dan Minum Berhadiah |
![]() |
---|
Tahun 2025 Polres Tarakan Tangani 70 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, 24 Tesangka Diamankan |
![]() |
---|
Seleksi Anggota KPID Kaltara Disorot, Publik Ingatkan DPRD tak Jadi Pintu Masuk Politisasi Penyiaran |
![]() |
---|
Intip Proses Pembuatan Anyaman Tikar Daun Pandan di Desa Liagu Bulungan, Dijadikan Tempat Duduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.