Datu Iman-Ashe Bakal Berikan Beasiswa dan Ciptakan Penghasilan Rp 10 Juta Bagi Petani di Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGA – Paslon nomor urut 02 Datu Iman-Ashe (DIA KEREN) terlihat penuh percaya diri pada debat publik pertama Paslon Pilkada Bulungan 2024 yang digelar KPU Bulungan di Auditorium Unikaltar, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu malam (23/10/2024).

Paslon DIA KEREN yang berasal dari dua latar belakang berbeda yakni birokrat dan pengusaha terlihat menguasai panggung debat publik pertama Pilbup Bulungan. Di debat publik Paslon DIA KEREN mengusung beberapa program kerja prioritas.

Program kerja priotas yang dilakukan Datu Iman-Aseh mulai dari pemberian beasiswa selama setahun kepada 1.000 siswa, ciptakan penghasilan minimal 10 juta bagi  petani serta pembangunan infrastruktur pada tiga jalan poros di Bulungan.

Berkaitan dengan program ciptakan penghasilan minimal Rp 10 juta bagi para petani, peternak dan nelayan. Paslon nomor urut 02 optimis program tersebut masuk akal dan dapat terlaksana.

Baca juga: Ditanya Dana Silpa Bulungan Ratusan Milliar Saat Debat Publik, Begini Penjelasan Syarwani-Kilat

Selain itu untuk mengembangkan potensi pertanian di Bulungan dan menekan biaya pengeluaran pemerintah. Paslon nomor urut dua ini menawarkan pemberian satu unit excavator pada setiap desa dengan nilai Rp 800 juta-Rp 1 Miliar.

“Dari total 74 Desa, hampir 40 Desa di Bulungan memiliki lahan pertanian, dengan harga satu unit excavator Rp 1 Miliar kita hanya membutuhkan sebedar Rp 40 Miliar untuk perbaikan lahan pertanian,” ungkap Datu Iman Suramenggala.

Datu Iman Suramenggala membandingkan dengan dampak yang akan diperoleh pada setiap tahunnya, dimana anggaran untuk proyek pertanian seperti irigasi, perbaikan tanggul hingga percetakan sawah rata-rata diangka lebih dari Rp 40 Miliar.

“Jadi dari efesiensi kita sangat efesien dengan memberikan satu excavator untuk satu Desa dibanding menganggarkan untuk percetakan sawah dan irigasi,” sebut Datu Iman Suramenggala.

“Ingat 20 persen Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan, jadi kita dapat ambilkan untuk biaya tenaga ahli dari biaya operasional,” imbuh Datu Iman Suramenggala.

Oleh karena itu, Paslon nomor urut 02 kembali menegaskann beberapa progam kerja yang disusun akan dapat dicapai dan bukan hanya menghayal.

Mantan Kepala Dinas PUPR Kaltara ini mengatakan, ia bersama pasangannya sangat puas atas pelaksanaan debat yang telah berlangsung karena telah menguraikan visi-misi kepada masyarakat.

Menurutnya dalam membangun Bulungan tidak memerlukan visi-misi yang terlalu banyak, hanya saja membutuhkan fokus.

“Cuma tiga hal, pertama bagaimana menyentuh hati masyarakat, kedua bagaimana mengisi perutnya dan ketiga bagaimana cara mengisi dompetnya. Itu dulu yang harus kita lakukan untuk membangun Kabupaten Bulungan,” paparnya.

Melihat aksinya di atas panggung, Paslon DIA KEREN optimis dapat meraih kemenangan hingga angka 65 persen. 

(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu