Tarakan Memilih

Begini Sikap Kharisma Atas Putusan Bawaslu Tarakan, Pak Dokter Minta Relawan Fokus Pemenangan

Bawaslu Tarakan memutuskan laporan dugaan money politik yang dituduhkan kepada dr Khairul tak memenuhi unsur sebagaimana dalam UU Pilkada.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Tim Kharisma saat menyampaikan imbauan kepada relawan untuk tetap menjaga kondusivitas. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Bawaslu Tarakan melalui Sentra Gakkumdu telah memutuskan laporan dugaan money politik yang dituduhkan kepada dr Khairul tak memenuhi unsur sebagaimana dalam UU Pilkada.

Menyikapi hasil putusan Bawaslu Tarakan ini, Tim Kharisma meminta kepada seluruh pendukung baik relawan, simpatisan serta partai politik pengusung dan pendukung untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.

Dikatakan Koordinator Bagian Hukum dan Advokasi Kharisma, Salahuddin, tim telah melalui proses dan juga seluruh prosesnya sudah dilewati termasuk dalam rangka memenuhi panggilan klarifikasi di Bawaslu kemarin.

"Kami diundang klarifikasi Bawaslu mengenai laporan seseorang yang mengatakan bahwa pak Khairul membagi-bagi uang dalam acara ulang tahun anak dari pak Haji Lontong. Pak Khairul sudah menjawab sekitar 30 pertanyaan dari Bawaslu. Dalam konfirmasi tersebut dijelaskanlah keberadaan pak Khairul di sana dalam kapasitas menghadiri undangan," jelas Salahuddin.

Baca juga: Pemkab PPU Bersama KPU dan Bawaslu Komitmen Sukseskan Pilkada PPU 2024

Ia menjelaskan juga bahwa yang terjadi saat itu bukan melakukan kampanye.

Memang posisinya saat itu Khairul menggunakan jaket bertuliskan Kharisma karena baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi di Karang Harapan.

"Pada saat itu acara sudah hampir selesai, Pak Khairul datang setelah ada acara sosialisasi di Karang Harapan, sekitar 21.30 Wita malam. Jadi di gedung acara itu tinggal orang-orang dekat pak Haji Lontong. Setelah itu ada pak Khairul diminta untuk memberi saweran kepada penyanyi di acara ulang tahun. Sebelum pak Khairul, itu sudah banyak juga tamu lain yang datang untuk memberi saweran," terangnya.

Sementara itu, Calon Wali Kota Tarakan Nomor Urut 1 dr Khairul atau akrab disapa Pak Dokter mengimbau kepada seluruh tim baik relawan, simpatisan, partai pengusung dan partai pendukung agar tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif.

"Keputusannya (Bawaslu) memang tidak memenuhi unsur money politik. Tentu kepada semua, khususnya kepada partai pengusung, partai pendukung dan seluruh kelompok relawan yang tergabung dalam Kharisma, kita mengimbau agar selalu menjaga stabilitas keamanan. Apalagi tahapan kampanye sedang berlangsung," terang Khairul.

Lebih lanjut kata Khairul, tim diminta untuk  fokus pada kerja pemenangan. 

"Kami dalam tahapan kampanye tatap muka, Khairul juga intens sampaikan visi misi dan 20 elaborasi program unggulan Kharisma," ujarnya.

Tentunya pihaknya fokus di pemenangan, bahwa urusan yang lain diserahkan kepada mekanisme yang berlaku. 

"Kami mengimbau juga kepada para tokoh untuk bisa tetap menjaga kondusivitas di kota Tarakan," jelasnya.

Selama proses kampanye, Khairul juga tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada seluruh tim dan relawan agar berpolitik dengan cara yang santun.

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Ingatkan Masyarakat untuk Menjaga Kondusivitas Selama Masa Pilkada

Sejak awal lanjutnya, memang dari awal selalu mengedepankan berpolitik yang santun.

Semua tim dari partai dan relawan diminta hanya  fokus di pemenangan saja. 

"Kami tidak terprovokasi dengan sesuatu yang terjadi di luar upaya pemenangan itu. Oleh karena itu saya selalu menyampaikan untuk fokus saja pada pemenangan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved