Tana Tidung Memilih

Debat Publik Kedua Pilkada Tana Tidung 2024, Tiap Paslon Boleh Bawa Pendukung 40 Orang

Debat publik kedua Paslon Pilkada Tana Tidung yang digelar KPU Tana Tidung disiarkan langsung Kompas TV dari Jakarta pada Senin 11 November 2024.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RiSMAYANTI
KPU Tana Tidung akan menggelar debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung di Jakarta, Senin (11/11/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- KPU Tana Tidung akan kembali gelar debat publik kedua Paslon Pilkada Tana Tidung di Jakarta, Senin (11/11/2024) yang disiarkan langsung Kompas TV pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA. Di debat publik kedua ini jumlah pendukung masing-masing Paslon dapat bawa 40 orang, sebelumnya di debat publik pertama hanya 35 orang.

"Kalau untuk debat publik kedua ini dari Kompas TV bolehkan membawa jumlah massa 40 orang termasuk untuk masing-masing Paslon kalau di debat pertama itu kan hanya 35 orang saja," ungkap Ketua KPU Tana Tidung, Apriadi kepada TribunKaltara.com

Apriadi erpesan kepada masing-masing tim pendukung Paslon untuk tetap menjaga ketertiban dan mengikuti aturan dari pihak stasiun televisi.

Menurut Apriadi, untuk ketertiban tim pendukg Paslon pihaknya melakukan evaluasi saat melakukan yel-yel agar tidak terjadi kebisingan.

Baca juga: Debat Publik Paslon Pilkada Tana Tidung  di Jakarta, Pengamanan Dibantu Polres Metro Jakarta Pusat 

"Yang menjadi catatan kami pada debat publik pertama kemarin adalah kalau belum ada instruksi yel-yel dari pihak stasiun itu jangan memberikan yel-yel, saya lihat kemarin itu memang agak bersemangat untuk yel-yel," katanya.

Meskipun begitu Apriadi sampaikan pihak stasiun TV pada debat pertama mengapresiasi tim pendukung masing-masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tana yaitu yang mudah diarahkan.

"Tapi pengakuan dari pihak televisi  dalam hal kondusifitas KTT itu termasuk yang terbaik karena berapa kali mereka melaksanakan debat ternyata yang cukup bisa saling mengendalikan diri itu adalah debat Paslon Pilkada Tana Tidung," ujarnya.

Namun menurut Apriadi, tetap ada yang harus dibenahi pada pelaksanaan debat pertama agar tidak terulang di debat publik kedua Paslon Pilkada Tana Tidung.

"Tapi tetap ada evaluasi ketentuan kemarin misal yel-yel itu kan kalau sudah sementara acara itu tidak boleh tapi pada saat debat berlangsung masing-masing tim Paslon itu sempat melakukan yel-yel bahkan pihak moderator itu sampai mengarahkan tangan untuk menenangkan," tuturnya.

Apriadi Ketua KPU Tana Tidung,
Apriadi Ketua KPU Tana Tidung, (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Ia meminta tim pendukung untuk menjaga kondusifitas selama debat karena hal itu sebagai cerminan adab masyarakat Tana Tidung yang harus dijaga.

"Kita ini kan membangun citra positif kita dari Kabupaten Tana Tidung bahwa kita ini adalah orang-orang beradab jadi jangan sampai kita mempermalukan kabupaten kita," tutupnya.

Acara debat publik kedua ini tidak hanya dapat disaksikan di stasiun Kompas TV, tapi juga di kanal YouTube seperti halnya pada debat publik pertama.

Diketahui, KPU Tana Tidung mengelar debat publik Paslon Pilkada Tana Tidung di Jakarta dengan alasan Pertimbangan tidak dilakukannya debat publik antar pasangan calon di Tana Tidung yaitu karena melihat faktor keamanan di Tana Tidung serta untuk meminimalisir anggaran yang dikeluarkan.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved