Debat Publik Pertama Pilwali Tarakan di Jakarta, Khairul Ngaku Tidak Ada Persiapan Khusus

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN-Menghadapi debat publik pertama Pilwali Tarakan yang digelar KPU Tarakan besok malam, Kamis (14/11/2024) di Jakarta, Paslon Nomor Urut 1, Khairul-Ibnu Saud (Kharisma)  tidak ada persiapan khusus.

“Tidak ada persiapan khusus  karena jika dilihat, pedalaman visi misi artinya hanya memaparkan apa yang sudah dirumuskan., mungkin juga ada yang sudah pernah dikerjakan di periode pertama sehingga kalau kami nanti paling menghitung atau mengatur  waktu saja dan disimulasi karena ada batas waktu kan,” ujar Khairul.

Khairul mengatakan, ide dasar yang ingin disampaikan bisa dikalkulasikan dengan waktu yang tersedia. Dan pihaknya bersama tim relawan sudah berada di Jakarta dalam rangka persiapan termasuk simulasi.

Sehingga lanjut pria yang akrab disapa pak dokter ini, nantinya pihaknya akan menjabarkan secara detail sesuai pertanyaan yang dipilih nantinya dan telah disiapkan panelis.

Baca juga: Besok Malam Debat Publik Perdana Paslon Pilwali Tarakan Kharisma di Jakarta, Ada 5 Panelis 

Ia melanjutkan lagi karena kapasitas di ruang debat publik hanya dibatasi 50 orang maka  pihaknya membawa tim ke dalam ruangan sejumlah yang dibatasi tersebut. Namun di luar gedung pasti banyak yang mengawal.

“Lebih banyak anggota DPRD yang memang semua parpol adalah koalisi kami. Jadi semua anggota DPRD harapan kami mereka yang mengisi di sana. Ditambah keluarga dan teman-teman di Jakarta,” ujar Khairul.

Adapun kostum yang akan digunakan termasuk tim kampanye, misalnya dari pihak parpol koalisi sepakat menggunakan baju parpol masing-masing. Kemudian untuk dirinya sendiri bersama sang calon wakil, Ibnu Saud akan menggunakan kostum biasa sama seperti sebelumnya.

“Yang penting pakai baju lah, intinya kami tidak ada persiapan aneh-aneh, gak ada tim hore juga. Karena jauh kan di Jakarta, tidak mungkin banyak-banyak (orang),” ungkapnya.

Kemudian lanjutnya untuk debat kedua di Tarakan barulah ia harapkan nantinya lebih banyak yang bisa hadir karena dilaksanakannya di Tarakan berlangsung di Tarakan Plaza Hotel  rencananya.

“Kami berharap di tanggal 20 nanti di Tarakan lebih banyak, harapan bisa sampai 1.000 orang,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah