Debat Kedua Pilkada Tarakan

Debat Kedua Penajaman Visi Misi Kharisma, Pompanisasi dan Terapkan Reboisasi Solusi Atasi Banjir

Debat Kedua Penajaman Visi Misi dan Program  Paslon Nomor Urut 1 Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) kembali berlanjut malam ini, Rabu (20/11/2024). 

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Debat Kedua Penajaman Visi Misi dan Program  Paslon Nomor Urut 1 Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) kembali berlanjut malam ini, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Agenda Debat Publik Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Khairul-Ibnu Saud ( Kharisma ) pada Pilkada Tarakan kembali berlanjut malam ini, Rabu (20/11/2024). 

Adapun lima orang tim panelis yang menyusun pertanyaan di antaranya ada Aslan (Dosen Fakultas Ekonomi Unikal) Dr. Jamil (dosen FKIP Unmul), Dr. M. Syaiful (Kepala Laboratorium Ilmu Politik UIN Alaudin Makassar),  Zulkasman (Fouder Direktur Eksekutif Agora Research), dan  Zulfauzi (praktisi hukum).

Kemudian tim perumus  terdiri dari Dr Nur Asikin SHi MH (Ketua Forum Komunikasi Dosen Provinsi Kaltara_, kemudian ada Dr Okky Handyani, Dr Otih Handayani, Dr Syarifah Rafiqa.

Turut hadir Pj Wali Kota diwakili Sekda Pemkot Tarakan, jajaran KPU dan Bawaslu Tarakan, dan unsur Forkopimda. 

Baca juga: Sekda Tohar Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada PPU 2024: Pengawasan Perlu Juga Fokus pada ASN

Malam ini tema yang diusung yakni peningkatan infrastruktur.

Kata Dedy Herdianto, Ketua KPU Tarakan, debat malam ini, paslon diharapkan bisa memberikan gambaran tentang apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan untuk Tarakan. Masyarakat bisa memastikan apa yang disampaikan malam ini bisa dilaksanakan.

"Selain pesta demokrasi, mari menjaga ketertiban keamanan dan kondusivitas bisa mendapatkan kesejahteraan di dalamnya.

Berbeda pilihan biasa, yang tidak biasa ketika kita tidak bisa menerima perbedaan. Kami imbau masyarakat gunakan hak pilihnya 27 November 2024 ke TPS," ujarnya. 

Segmen pertama, Paslon Kharisma memaparkan visi dan misi serta program kerja. Kemudian segmen kedua, paslon menjawab pertanyaan huruf abjad bagian A1,A2 dan A3 yang disiapkan panelis berkaitan tema.

Di segmen kedua berlangsung dua putaran. Pertanyaan disampaikan moderator yakni infrastruktur drainase penampungan penting untik mencegah banjir. 

Sistem ini butuh saluran pembuangan yang  memadai di antaranya embung dan sumur resapan. Tentunya dengan curah hujan tinggi dengan lahan terbatas dan infrastruktur menjadi priorits. Namun kapaitas drainase belum optimal berdasaekan identifikasi rancangan teknotkrarif RPJMD 2025- 2029.

Pertanyaannya bagaimana langkah paslon bisa berkolaborasi secara strategis dan terintegrasi  untuk memastikan peningkatakan kualitas drainase dan lingkungan berkualitas tetap mendukung.

Baca juga: Pjs Gubernur Imbau Warga Beri Hak Pilih di Pilkada Tarakan, Kotak Kosong Menang Ini yang Terjadi 

Calon Wali Kota Tarakan, dr Khairul menyampaikan pertama mengenai, persoalan banjir menjadi  salah satu program prioritas.

Karena pihaknya melihat Tarakan dalam  lima tahun terakhir  walaupun upaya penanganan banjir telah  dilakukan. Namun diakuinya masih ada   genangan ditemukan.

"Misalnya  di Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Karang Harapan,  Kampung Enam dan Kelurahan Gunung Lingkas.  Sehingga butuh penanganan terintegrasi," ujar dr Khairul.

Kemudian, dengan kondisi drainase tidak mampu menampung  maka ke depan butuh strategi baru yakni direncanakan  sistem pompanisasi daerah.

"Kondisinya karena lahan  sulit dilakukan pembebasan dan banyaknya bangunan permanen dan bisa merusak struktur ekonomi kalau diganggu.  Jadi  sistem pompanisasi bisa diterapkan," ujarnya.

Selanjutnya daerah resapan yang terganggu perlu reboisasi. Salah satunya menampung  resapan air berlebihan dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber mata air yang bisa dipergunakan di musim tertentu.

Calon  Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud menyampaikan juga bahwa tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Masyarakat juga jarus terlibat. 

"Harus bangun kesadaran masyarakat bahwa drainase kadang terjadi penyumbatan sehingga perlu gotong royong. Termasuk budaya buang sampah harus sesuai pada tempatnya," ujarnya.

Kemudian, pada putaran kedua segmen kedua, moderator membacakan pertanyaan masih berkaitan infrastruktur.

Baca juga: Fasilitasi Kampanye Akbar di Pilkada Tarakan, KPU Masih Tunggu Konfirmasi Paslon Kharisma 

Pertanyaannya yakni berkaitan alih fungsi lahan di Tarakan menjadi penting akibat urbanisasi dan  pembangunan infrastruktur besar sehingga lahan berkurang berdampak pada  pertanian.  

Data BPS  2023 alih fungsi lahan menjadi tantangan  pengelolaan  tata ruang dengan  keterbatasan  lahan dan peran kota Tarakan sebagai pusat urbanisasi.

Pertanyaannya, jika nanti terpilih  bagaimana kebijakan dan strategi paslon dalam menyeimbangkan  pembangunan dan pelestarian lingkungan sesuai rencana tata ruang.

Calon Wali Kota Tarakan, dr Khairul menyampaikan bahwa semua sudah diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayan (RTRW) Perda Tahun  2021.

Khairul memaparkan bahwa saat ini data dalam mempertahankan hutan lindung berada pada  posisi 28 persen. 

"Kemudian RTH Insyaallah kalau dilihat  data memang masih belum capai target seperti disyaratkan. Kita akan coba menambah. Setiap tahun 75 hektar ada RTH bekerja sama pemilik lahan.  Dan ini  diwajibkan  rumah tangga  membuat tanaman memperluas area RTH," ujarnya.

Harapan ke depan juga tidak ada  tumpang tindih kawasan permukian,  industri, kawasan RTH, kawasan  hutan manggrove bisa tertata baik dan keberlangsungan kota jangka panjang terjadi.

Baca juga: Kesbangpol Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Malinau Capai 80 Persen, Begini Alasannya

 "Sustainable development tetap berlangsung dan memperhatikan  lingkungan sebagaimana dalam visi misi," jelasnya.

Terakhir, Calon Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud menyampaikan bahwa persoalan tersebut sudah ada dalam misi terakhir poim kelima yakni mewujudkan dan berkelanjutan.

"Negara juga harus dilibatkan hadir mencari jalan keluar jika berkaitan dengan kepemilikan lahan," tukasnya.

(*)


Penulis: Andi Pausiah

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved