Hasil Pilkada Bulungan, Di TPS Mencoblos Paslon Datu Iman–Cheito Karno Kalah 74 Suara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 yaitu Syarwani–Kilat Bilung (SIAP) unggul di Tempat Pemungutan Suara ( TPS) Calon Bupati nomor urut 02 yakni Datu Iman Suramenggala di Pilkada Bulungan.
 
Yakni TPS 054 yang berlokasi di perumahan Korpri, Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
 
Berbeda dengan pasangan calon lainnya yang bisanya dapat mengantongi suara penuh di kandang-masing, justru pasangan DIA KEREN harus menelan kenyataan bahwa perolehan suaranya diungguli oleh sang petahana.
 
Berdasarkan hasil real account milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diakses pada laman pilkada2024.kpu.go.id pasangan nomor urut 02 Datu Iman Suramenggala – Cheito Karno (DIA KEREN) kalah sebanyak 74 suara dibandingkan pasangan SIAP.

Baca juga: Hasil Pilkada Tana Tidung, Paslon BAIS Unggul di 2 TPS, Perolehan Suara 277 Banding 218 di Sini

 
Dimana untuk pasangan SIAP telah berhasil meraup sebanyak 180 suara sah. Sedangkan pasangan DIA KEREN hanya mengantongi sebanyak 106 suara sah.
 
Selain di TPS 054, pasangan SIAP juga melejit meninggalkan pasangan DIA KEREN di 10 TPS lainnya di Kelurahan Tanjung Selor Hilir dengan mengumpulkan suara sah sebesar 1649 suara. 
 
Sedangkan untuk pasangan DIA KEREN hanya mengantongi sebesar 708 suara. Sehingga selisih diantara kedua nya yakni mencapai angka 941 suara.
 
Sebelumnya, saat ditemui usai melangsungkan pencoblosan, Calon Bupati Bulungan Datu Iman Suramenggala mengatakan bahwa pihaknya bersama wakilnya telah siap menerima segala konsekuensi saat menyatakan kesanggupan untuk bertarung dalam Pilkada Bulungan 2024.

Baca juga: Hasil Pilkada Nunukan, Paslon Irwan-Hermanus Unggul di TPS Sendiri: Kami Masih Menunggu

 
Sehingga untuk hasil yang diperoleh akan diterima secara lapang dada sepanjang hasil tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
 
“Dari awal kita menyatakan sikap siap maju artinya kita siap kalah juga siap menang sepanjang, pelaksanaan pilkada dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
 
(*)