Berita Malinau Terkini

IPM Malinau Kaltara 2024 Menjadi 75,72 Poin, 4 Tahun Terakhir Tumbuh 0,68 Persen Per Tahun

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau mencatat indeks pembangunan Manusia pada tahun 2024 sebesar 75,72 poin. Angka ini naik dari tahun sebelumnya.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi, Sejumlah siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar di sekolah Malinau, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau mencatat Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 sebesar 75,72 poin.

Angka ini naik dari tahun sebelumnya. Tahun 2023 IPM Malinau tercatat 74 poin. Dan tahun lalu naik 0,72 poin menjadi 74,72 poin.

Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan menjelaskan kenaikan IPM terjadi hampir setiap tahun. Rata-rata kenaikan tahunan pada 4 tahun terakhir sebesar 0,68 persen per tahun.

"4 tahun terakhir IPM mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan 0,68 persen per tahun untuk periode 2020 sampai dengan 2024," ungkapnya.

Baca juga: BPS Sebut IPM  Kaltara Tahun 2024 Capai Angka 73,41 Poin, Berada di Status Tinggi

Setahun lalu, BPS Malinau mencatat pertumbuhan IPM mengalami percepatan dari tahun-tahun sebelumnya yakni sebesar 0,97 persen dibandingkan pertumbuhan 2023.

Yanuar menjelaskan ada beberapa dimensi yang dijadikan dasar pengukuran IPM. Mulai dari usia harapan hidup, pengeluaran riil per kapita  hingga rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.

"Ada 3 yakni Pengeluaran Riil per kapita, untuk Malinau Rp 11,19 juta per tahun, usia harapan hidup 73,27 tahun, rata-rata lama sekolah 9,63 tahun dan harapan lama sekolah 13,35 tahun," katanya.

Pada tahun 2024, Pengeluaran Riil Per Kapita masyarakat Malinau sebesar Rp 11,19 juta per tahun dan Usia harapan hidup 73,27 tahun.

Baca juga: IPM Bulungan 2023 Meningkat 0,89 persen, Bupati Syarwani: Indikasikan Kesehatan Masyarakat Baik

Sementara rata-rata lama sekolah 9,63 tahun dan harapan lama sekolah 13, 35 tahun.

BPS mendata kenaikan IPM ditunjang sejumlah perbaikan di lini sektor pendidikan. Akses pendidikan dan kesehatan yang kini dapat dijangkau hingga pembaruan kebijakan di bidang ekonomi daerah.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved