Berita Tana Tidung Terkini

Sempat Mencapai Rp170 Kg, Harga Cabai di Pasar Imbayud Taka Tana Tidung Mulai Melandai, Rp90 Per Kg

Sempat mencapai Rp 170 ribu per kg pasca Nataru kini harga cabai di Pasar Imbayud Taka Tideng Pale perlahan mulai turun menuju harga normal.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
Suasana di Pasar Imbayud Taka Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (22/1/2025). (TribunKaltara.com/Rismayanti). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sempat mencapai Rp 170 ribu per kg pasca Nataru kini harga cabai di Pasar Imbayud Taka Tideng Pale, Tana Tidung perlahan mulai turun menuju harga normal.

Disampaikan salah satu pedagang sayur di Pasar Imbayud Taka Tideng Pale, Tana Tidung, Liz saat ini untuk 1 kg harga cabai kini dijualnya dengan harga Rp 90 ribu.

"Kalau cabai itu Rp 90 ribu tapi kayaknya bisa turun lagi ini kan kemarin tu bertahap juga turunnya dari Rp 170 ribu turun ke Rp 120 ribu terus turun lagi Rp 110 ribu ini sekarang Rp 90 ribu sudah," ujar Lis saat ditemui di lapaknya, Rabu (22/1/2025).

Turunnya harga cabai ini ia katakan cukup signifikan jika dibandingkan dengan harga cabai sebelum sempat mencapai Rp 170 ribu.

Baca juga: Harga Cabai di Tana Tidung Kian Meroket hingga Rp 170 Ribu Per Kg, Ini Respon Pemilik Warung

Harga cabai rawit di Pasar Imbayud Taka turun, harga cabai besar naik ke Rp 110 ribu per kg
Ilustrasi cabai rawit di Pasar Imbayud Taka. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Jadi memang lumayan jauh sudah turunnya dari pas jelang Nataru sama beberapa hari pasca Nataru itu kan," katanya.

Meskipun harga cabai turun drastis, namun daya jual cabai saat ini justru mengalami penurunan.

Jika biasanya Lis siapkan cabai 10 kg habis dalam waktu 2 hari namun beberapa hari belakangan cabai 5 kg yang ia siapkan pun tidak habis terjual.

"Tapi selama turun harga lombok ini malah sepi pembelinya, biasanya saya tu siapkan 10 kilo habis dalam 2 hari ini saya stok 5 kilo aja belum ada bergerak mungkin baru 1 kilo yang bergerak," keluhnya.

Bahkan pemilik warung yang biasanya membeli cabai dalam jumlah banyak pun sejak beberapa hari terakhir hanya membeli Rp 20 ribu.

"Yang warung-warung aja tu biasa beli sampai 1 kilo lebih tapi berapa hari ini paling mereka beli tu Rp 20 ribu aja jadi sedikit-sedikit aja sudah mereka beli," ucapnya.

Jika konsumen membeli cabai dalam jumlah 1 kg atau lebih ia jual dengan harga Rp 90 ribu, namun untuk pembeli yang kurang dari 1 kg ia beri harga Rp 10 ribu per ons.

"Kalau 1 ons saya jual Rp 10 ribu karena per kilo harganya Rp 90 ribu jadi beda harganya beli langsung per kilo sama per ons," sebutnya.

Ia mengungkap biasanya untuk stok cabai ia beli dari Malinau dengan harga Rp 80 ribu per kilo. 

Baca juga: Sebelumnya Seharga Rp240.000, Harga Cabai di Nunukan Kaltara Perlahan Turun ke Rp110.000 Per Kg

"Modalnya kami beli dari Malinau itu Rp 80 ribu soalnya kalau dari Tanjung, dari Berau tu kurang segar kalau dari Malinau kan habis dipanen sore paginya langsung dibawa ke sini," ungkapnya.

Tak hanya cabai, ia juga membeberkan harga bawang yang tetap di harga normal yaitu Rp 50 ribu per kg, sedangkan tomat belum ada penurunan harga masih Rp 35 ribu per kg.

"Kalau bawang merah sama putih masih normal aja Rp 50 ribu per kilo, tomat ini aja yang masih tinggi harganya orang kasih kami Rp 30 ribu jadi kami jualkan Rp 35 ribu," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved